Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

F&N AKUISISI: Pertarungan Kirin Holdings & Stephen Riady vs Charoen

Recommended Posts

JAKARTA---Saham Fraser & Neave Ltd yang diperdagangkan  di Bursa Singapura, setelah memperoleh tawaran S$13,10 miliar (US$10,70 miliar) oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh Overseas Union Enterprise Ltd (OUE), naik sekaligus meningkatkan perang penawaran untuk perusahaan properti dan konglomerat minuman yang sudah berusia 129 tahun.

 

Saham F & N  naik 1,6%  menjadi S$9,28 hari ini, di atas S$9,08 per saham yang ditawarkan oleh kelompok OUE. Tawaran dari lawan OUE, Charoen Sirivadhanabhakdi, orang terkaya Thailand, lebih rendah lagi, S$8,88 per saham.

 

“Saya berharap ada tawaran yang lebih baik dari Charoen," kata Justin Harper, ahli strategi di IG Markets di Singapura. "Jika OUE datang dengan S$9,50 per saham atau mendekati S$ 10 per saham, mungkin itu akan dihindari Charoen dan keluar dari permainan. Charoen masih memiliki ruang untuk manuver guna meningkatkan upayanya mengatasi  OUE saat ini."

 

Charoen telah berupaya mengendalikan F & N sejak Juli lalu ketika mereka  setuju untuk membeli saham perusahaan minuman dan perusahaan property itu, dan hampir menyentuh off dalam perlombaan untuk membeli asetnya.

 

OUE terdaftar sebagai pemegang saham Kirin Holdings Co sekaligus perusahaan pembuat minuman Jepang dan pemegang saham terbesar kedua F & N. Jika menang, OUE akan mendapatkan bisnis perusahaan properti  dan Kirin akan mengambil unit makanan dan minuman.

 

"Ini adalah salvo pertama dari OUE, hanya untuk menguji bagaimana pihak lain akan merespon," kata Lim Jit Soon, analis di Nomura Holdings Inc yang berbasis di Singapura  "Saya harapkan seperti pengambilalihan lainnya, hal ini akan mengakibatkan penawaran kontra penawaran."

 

Heineken NV (HEIA) memenangkan kontrol untuk unit bir F & N dalam kesepakatan yang ditutup kemarin. Tawaran OUE sedang dibuat oleh unit Arbon Holdings Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman  dan 50%  sahamnya dimiliki oleh OUE.

 

50%  sisa saham Arbon dipegang oleh dana investasi tertentu dan yang rekeningnya dikelola oleh Farallon Capital Management LLC dan Noonday Global Manajemen Ltd, bersama investor lainnya.

 

Kirin Perjanjian

 

Kirin, yang memiliki saham 14,8%  di F & N, telah sepakat untuk tender saham dan tidak akan menerima tawaran bersaing. “Perusahaan Jepang "menyadari pengumuman itu," kata juru bicara Kan Yamamoto, yang menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

 

Perusahaan  bir terbesar Jepang, Asia   kabarnya menawarkan dukungan S$2,7 miliar agar menyelesaikan tawarannya  untuk perusahaan makanan dan bisnis minuman F & N, demikian menurut pernyataan OUE itu. Saham Kirin turun 2,2%  menjadi ¥969 dalam perdagangan di Tokyo hari ini.

 

"Investor kini khawatir," kata Naoki Fujiwara, chief fun manager  Shinkin Asset Management Co di Tokyo, hari ini melalui telepon, mengacu pada peran Kirin itu. “Mereka khawatir, apakah itu akan berubah menjadi belanja mahal tanpa hadiah."

 

Break-up Biaya

 

F & N mengatakan telah berkomitmen untuk membayar konsorsium OUE biaya break-up S$50 juta jika tawaran bersaing berhasil. F & N mengatakan setuju  untuk biaya itu dan tidak harus dilihat sebagai rekomendasi oleh dewan, sehingga "menciptakan situasi penawaran yang kompetitif, dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham," katanya.

 

"Ide dari biaya break-up adalah untuk membujuk seorang pembeli yang tertarik untuk melangkah," kata Profesor Ang Ser Keng, dosen senior bidang keuangan di Singapore Management University. "Dengan mengumumkan biaya ini, secara implisit menandakan bahwa F & N memiliki penawar yang disukai."

 

Charoen telah gagal untuk memenangkan dukungan dari board F & N untuk tawaran yang sudah ada. Seorang penasihat independen telah mengatakan tawaran Charoen "tidak menarik, meskipun adil," ujar board  F & N  dalam sebuah surat kepada pemegang saham.

 

Tawaran Charoen tentang S$ 8,88 per saham  dinilai sangat rendah dari perkiraan penasihat bahwa nilai perusahaan pada S$ 8,30 hingga  S$ 11,22 per saham, kata dewan. Direktur F & N  tidak berniat untuk menerima tawaran miliarder yang memegang saham, kata dewan.

 

F & N hari ini melaporkan laba bersih sebesar S$835.600.000 untuk tahun ini yang berakhir pada September.

 

Dua Konglomerat

 

Bisnis terdaftar Charoen, TCC Group, memiliki unit real estate dan  perusahaan minuman asal Thailand  (THBEV) Pcl, yang menjual merek Chang bir,  mendapatkan hampir semua pendapatannya dari pasar dalam negeri.

 

"Kami hanya mendengar tentang tawaran OUE semalam," kata Vichate Tantiwanich, juru bicara Minuman Thailand itu. "Kami tidak memiliki komentar pada saat ini."

 

Kekayaan bersih Charoen per 15 November adalah US$8,6 miliar, menurut data yang dikumpulkan dan dihitung melalui Indeks Bilionaires Bloomberg.

 

Ketua Eksekutif OUE Stephen Riady adalah putra Mochtar Riady, yang mengontrol Grup Lippo  yang memiliki usaha mulai dari real estate, jasa keuangan hingga makanan di seluruh Asia. Tawaran ini akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah terjadi oleh  sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

 

“OUE, yang mendapat sekitar 65%  dari total pendapatannya dari hotel, berencana, setidaknya, investasi pada tahun ini di Singapura  untuk meningkatkan kepemilikan properti yang meliputi gedung perkantoran, apartemen mewah dan mal,” kata Stephen Riady  dalam sebuah wawancara pada  Agustus lalu.

 

Memenangkan bisnis real-estate F & N  akan membuat OUE jadi pengembang ketiga dengan pendapatan terbesar yang terdaftar  di Singapura, di mana saat ini ada 10, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

 

Credit Suisse, Bank of America Merrill Lynch dan CIMB Bank Bhd bertindak sebagai penasihat keuangan untuk kelompok OUE. ( msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...