Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Inflasi China Moderat, Saham Asia Naik

Recommended Posts

BANGKOK - Pasar saham Asia naik pada perdagangan Jumat (9/9/2011) di tengah kenaikan moderat inflasi China. Kondisi ini membangkitkan gairah di Wall Street setelah Ketua Fed Ben Bernanke tidak memberikan dukungan langsung bagi perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sakit.

 

Indeks Nikkei 225 Jepang bangkit kembali dari pembukaan yang lebih rendah, yakni naik 0,1 persen menjadi 8.801,11. Pemerintah China melaporkan, ekonomi negara itu mengalami kontraksi pada April-Juni pada tingkat tahunan 2,1 persen, lebih buruk daripada estimasi awal 1,3 persen. Demikian seperti dikutip dari AP, Jumat (9/9/2011).

 

Tapi, hasil ini tidak terduga, mengingat kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami Maret lalu yang menghancurkan banyak pabrik dan bisnis di timur laut Jepang. Para ekonom memperkirakan, negara dengan perekonomian terkuat ketiga itu akan bangkit mulai bulan depan.

 

Indeks Kospi Korea Selatan tercatat 0,6 persen lebih rendah pada 1.836,42. Australia S&P/ASX 200 melonjak satu persen ke 4.228,40.

 

Saham China Daratan naik, setelah pemerintah mengatakan harga konsumen dimoderasi pada Agustus. Harga-harga naik 6,2 persen dari tahun sebelumnya, berkurang 6,5 persen pada Juli dalam 37 bulan terakhir. Sedangkan, Shanghai Composite Index naik 0,7 persen menjadi 2.517,16.

 

Peningkatan ini, dimungkinkan karena pelonggaran kebijakan ketat moneter China dan membantu menangkal dampak dari melambatnya ekonomi global.

 

Diberitakan sebelumnya, pasar saham Wall Street kemarin ditutup melemah tajam setelah Bernanke mengatakan The Fed akan mempertimbangkan berbagai langkah pada pertemuan 20-21 September mendatang.

 

Presiden Barack Obama, dalam pidato televisi nasional di depan Kongres kemarin, juga menyebutkan akan mencari dana untuk sentakan ekonomi AS. Dia mengusulkan anggaran USD447 miliar untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

 

Kekhawatiran tentang ekonomi AS telah mendorong harga saham lebih rendah setiap bulan sejak April. Saat ini, banyak pedagang memasang harga di pasar saham  dengan asumsi ekonomi AS dalam resesi serta menyebabkan lebih sedikit lapangan pekerjaan dan keuntungan perusahaan.  (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...