Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ASTRA DAIHATSU: 9 UMKM di Semarang dibina

Recommended Posts

SEMARANG-- PT Astra Daihatsu Motor membina sembilan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan kelompok Pos Pelayanan Terpadu  di Kota  Semarang sebagai implementasi corporate social responsibility  Daihatsu.

 

Head Corporate IT PT Astra Daihatsu Motor, Akmal Kusumajaya mengatakan upaya pembinaan melalui pemberian bantuan berupa alat dan sarana kerja senilai Rp240 juta kepada UMKM dan Posyandu di Kota Semarang ini selain implementasi CSR, juga dalam ragkaian HUT Daihatsu yang ke-105 tahun.

 

“CSR Sejahtera Bersama Daihatsu dan Sehat Bersama Daihatsu untuk menunjukkan aktivitas usaha Daihatsu selama ini tidak hanya berorientasi pada bisnis semata. Namun, juga sebagian profit yang dihasilkan kami kembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk CSR seperti ini,” ujarnya, di Daihatsu Sales Operation Cabang Semarang, Kamis (15/11/2012).

 

Menurutnya, secara nasional penyerahan bantuan CSR dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, dengan total bantuan senilai Rp3,6 miliar, yang diberikan kepada 105 UMKM dan 105 posyandu.

 

“UMKM dan posyandu penerima bantuan ini juga akan dipantau dan dibina aktivitas dan usahanya melalui kunjungan langsung secara berkala, pemberian pelatihan, seminar dan konsultasi usaha,” tuturnya.

 

Dia mengatakan UMKM penerima bantuan adalah kelompok usaha yang memberdayakan masyarakat banyak, sehingga dengan sedikit bantuan dari Daihatsu tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan penghasilan masyarakat, seiring makin berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan.

 

Sementara itu, Plt Sekda Kota Semarang Adi Trihananto menyatakan CSR Daihatsu merupakan bentuk sinergi upaya pengentasan kemiskinan antara pemerintah dan swasta.

 

“Upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi harus secara bersama-sama seluruh stakeholder, seperti Daihatsu dan didukung oleh kemauan sejahtera dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

 

Menurutnya, sinergi tersebut terimplementasi di program Pemkot Semarang dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, gerakan terpadu di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan lingkungan atau Gerdu Kempling.

 

“Tahun pertama Gerdu Kempling berjalan, atau 2011 lalu, dana yang tersalurkan kepada masyarakat yang berasal dari anggaran bantuan usaha yang ada di SKPD teknis Pemkot dan CSR swasta telah mencapai sekitar Rp400 miliar dan telah dibagikan kepada kelompok usaha masyarakat di 32 kelurahan,” ujarnya. (k39/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...