Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

OPEN GOVERMENT: 3 Daerah jadi percontohan wilayah terbuka

Recommended Posts

JAKARTA—Tim Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) telah memilih tiga daerah yang mewakili provinsi, kabupaten, dan kota untuk menjadi daerah percontohan wilayah terbuka (Open Government Indonesia/OGI).

 

Ketiga daerah itu adalah Provinsi Kalimantan Tengah,Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kota Ambon. Ketiga daerah ini dipilih setelah dilakukan penilaian menyeluruh, baik dari aspek akuntabilitas anggaran, iklim investasi serta komitmen daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Tim penilai diinisiasi oleh UKP4 dengan melibatkan beberapa lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

 

Sebelumnya ada 500 daerah yang dinilai tingkat keterbukaannya, dan akhirnya tim memutuskan tiga daerah ini. "Namun, bukan berarti tiga paling terbuka, tetapi setidaknya ketiga daerah ini sudah cukup maksimal dalam pelayanan masyarakat,” ujar Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman bersama tiga kepala daerah percontohan, Rabu (14/11/2012).

 

Di tempat yang sama,  Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengapresiasi atas dipilihnya Ambon yang menjadi kota percontohan wilayah terbuka di Indonesia.Dia berharap program OGI dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Ambon yang selama ini terkesan dimarjinalkan.

 

“Semoga dengan program ini, perhatian pemerintah pusat akan semakin intens kepada Ambon. Kami harap program ini dapat mengarahkan ke peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi [iptek] di Ambon,” jelasnya.

 

Hal senada diungkapkan oleh Pemda Kalimantan Tengah (Kalteng).  Mewakili Gubernur Kalteng Teras Narang, Asisten Daerah I Kalteng Muchtar berharap agenda OGI dapat segera direalisasikan segera.  

 

Menurutnya, terpilihnya Kalteng didorong oleh pelayanan terbuka dan bersih yang selama ini sudah direalisasikan pemerintah daerah.

 

“Selama ini kita sudah melakukan asas keterbukaan, diantaranya melalui Unit Pengadaan Layanan [uLP] yang sudah lama dibentuk dan melalui website resmi kami. Namun masih ada yang harus dikomunikasikan antara pusat dan daerah terkait dengan akuntabilitas anggaran, seperti mekanisme pencarian dana Bantuan Operasional Sekolah [bOS],” jelasnya.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan informasi tentang penunjukan Kalimantan Tengah sebagai model percontohan OGI sebelumnya telah disampaikan oleh Wakil Presiden Boediono pada Hari Pangan Sedunia 16 Oktober silam di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...