Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Rupiah Kesulitan Menguat

Recommended Posts

JAKARTA - Tingginya minat beli atas obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) oleh para investor membuat pergerakan nilai rupiah tidak bisa menguat. Rupiah pun diprediksikan akan bergerak stagnan dalam perdagangan kali ini.

 

Analis pasar modal Rully Nova berpendapat ketika terjadi panic attacked di pasar dikarenakan downgrade peringkat utang AS dari AAA menjadi AA+ membuat semua investor "melarikan" investasinya ke komoditas safe haven yaitu emas, sehingga emas pun terus menembus level tertingginya dengan pernah menembus angka USD1.900 per ounce.

 

Namun dikarenakan pergerakan komoditas seperti emas cenderung volitatile, bahkan banyak yang meramalkan emas akan mengalami bubble maka para investor pun kembali untuk membeli surat utang atau obligasi pemerintah AS.

 

"Meskipun perekonomian AS sedang tidak stabil, namun hingga saat ini AS masih dipandang sebagai salah satu perekonomian terbesar di dunia, jadi mereka percaya bahwa perekonomian AS akan kembali pulih. Maka untuk kali ini diproyeksikan rupiah akan diperdagangkan dikisaran Rp8.550-Rp8.570 per USD," ungkap Rully kepada Okezone, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

 

Naiknya minat beli terhadap surat utang pemerintah Negeri Paman Sam tersebut dibuktikan dengan yield untuk obligasi pemerintah AS 10 tahun yield-nya menurun dari tiga persen menjadi 2,25 persen.

 

"Yield yang turun tersebut membuktikan bahwa harga obligasi tersebut menjadi naik yang juga berarti permintaan terhadap obligasi tersebut juga mengalami peningkatan. Seperti prinsip ekonomi saja, seiring dengan demand yang naik juga akan diikuti dengan kenaikan harga," paparnya.

 

Tambahnya, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang ditahan pada level 6,75 persen pun belum mampu membuat rupiah kembali menguat. "Situasi perekonomian global masih menjadi sentimen yang paling utama untuk mempengaruhi pergerakan rupiah," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, rupiah menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level Rp8.571 per USD pada perdagangan Kamis (8/9/2011), menguat tipis jika dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya yang ada di Rp8.574 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp8.567 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.542-Rp8.657 per USD.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...