RUPSLB Sepakat BSI (BRIS) Jadi Bank BUMN, Kini Sandang 'Persero'

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: DPRD Kota Makassar optimistis perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Makassar menembus angka Rp500 miliar pada 2013.

 

Ketua Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Makassar Asriady Samad mengatakan angka tersebut hanya selisih Rp13 miliar dari target PAD Makassar yang dituangkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 sebesar Rp487 miliar.

 

“Perolehan PAD Makassar 2013 bisa mencapai Rp500 miliar dengan lebih memaksimalkan potensi Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” ujar Asriady hari ini, Rabu (14/11/2012). 

 

Apalagi menurutnya, pada 2013 seluruh kegiatan pemungutan PBB diambil alih pemkot sehingga bisa menjadi salah satu titik potensial untuk mencapai PAD hingga Rp500 miliar.

 

Selain tentunya juga dengan memaksimalkan potensi pajak daerah yang memang selama ini dikelola Dispenda Makassar.

 

Menurutnya, investasi pada sektor perhotelan dan restoran di Makassar yang diprediksi tetap mengalami pertumbuhan positif pada 2013, diproyeksikan memberi kontribusi terbesar pada struktur PAD.

 

Pada sektor tersebut, selain menyumbang pajak hotel dan restoran, juga diwajibkan membayar PBB dan BPHTB.

 

Pengelolaan objek PAD sektor pasar tradisional maupun modern, pajak reklame yang memiliki potensi hingga Rp180 miliar serta sejumlah objek PAD lainnya yang belum tergarap optimal, diharapkan mampu ditata kembali oleh Pemkot Makassar dengan menginventarisasi sumber PAD kota ini. 

 

"Makassar memiliki sumber PAD  yang cukup banyak dari berbagai sektor sehingga target PAD dalam RAPBD 2013 sebesar Rp487 miliar mestinya bisa ditingkat menjadi Rp500 miliar,” katanya.

 

Angka ini sangatlah realistis dan optimistis tercapai, apalagi masih terdapat sejumlah objek PAD yang belum tergarap secara maksimal. 

 

Adapun target PAD Makassar pada RAPB 2013 sebesar Rp487 miliar, meningkat 30% dari PAD pada APBD pokok 2012 yang ditetapkan sebesar Rp372 miliar.

 

Target tersebut mengemuka, saat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemkot Makassar melakukan rapat koordinasi dengan Banggar DPRD Makassar, Selasa (13/11/2012).

 

Kepala Bappeda Makassar Ibrahim Saleh mengatakan kenaikan target PAD tersebut diproyeksikan berasal dari 10 jenis pajak daerah dan 15 jenis retribusi daerah. 

 

"Peningkatan PAD juga diproyeksikan berasal dari PBB yang pada tahun depan pengelolaan dan penarikannya langsung dilakukan oleh Pemkot,” ujar Ibrahim.

 

Selain tentunya, penerimaan pajak perhotelan dan restoran serta Izin Mendirikan Bangunan yang memang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap PAD Kota Makassar.

 

Dia melanjutkan, untuk belanja daerah pada APBD 2013 direncanakan sebesar Rp1,72 triliun atau turun 2% jika dibandingkan dengan target belanja daerah yang ditetapkan pada APBD pokok 2012 yakni Rp1,76 triliun.

 

Adapun rancangan belanja daerah terdiri atas belanja langsung (pembangunan) Rp871 miliar dan belanja tidak langsung Rp865 miliar. (k56/k46)

 

 

 

Sumber