Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPANSI DAFAM GROUP: Bangun 30 hotel lagi sampai 2015

Recommended Posts

SURABAYA: PT Dafam Group menargetkan dapat membangun serta mengelola 30 hotel baru di sejumlah daerah di Indonesia hingga 2015 mendatang.

 

Managing Director PT Dafam Group Andhy Irawan mengungkapkan pihaknya perlu bergerak cepat untuk dapat bersaing dalam industri perhotelan. Dia mengakui peta persaingan bisnis hospitality di Indonesia kian semarak dalam beberapa tahun terakhir.

 

Hingga kini, Dafam Group telah membangun dan mengelola total 20 hotel, terdiri dari 7 hotel yang beroperasi aktif di Semarang, Pekalongan, Cilacap, Bandung, dan Yogyakarta, 4 hotel dan resort tengah dalam proses pembangunan yakni di Bandung, Bali, Luwuk, dan Banjarbaru.

 

Dafam Group juga tengah merancang construction planning untuk pembangunan hotel Grand Dafam Lampung, Hotel Dafam Legian Bali, Hotel Dafam Luxury Lampung, Hotel Dafam Malioboro Yogyakarta, Hotel Soviatel Bandung, Grand Dafam Bekasi, Gaiatree Yogyakarta, serta Dafam Pasar Baru Bandung.

 

“Tadinya, kami menargetkan 20 hotel sampai 2015, namun target itu sudah tercapai pada tahun ini. Untuk itu, kami akan kebut target 50 hotel hingga 2015 dengan membangun dan mengelola 50 hotel baru,” ungkapnya dalam jumpa pers di Surabaya, hari ini (14/11).

 

Menurut Andhy, Hotel Gunawangsa Surabaya merupakan hotel ke-20 dalam jaringan Dafam Group, sekaligus hotel pertama yang berlokasi di Surabaya. Hotel yang dibangun di daerah middle east ring road (MERR) Surabaya itu merupakan hotel berbintang 3 yang memiliki 200 kamar dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti coffee shop, meeting room, dan lainnya.

 

Hotel Gunawangsa, jelas Andhy, tengah dalam proses pembangunan. Dia menargetkan hotel tersebut dapat mulai beroperasi pada 2014 mendatang, setelah melalui beberapa proses masa penjualan kondotel.

 

“Harus diakui, pergeseran bisnis properti di Surabaya sangat cepat. Artinya, pasarnya sangat progresif,” jelasnya.

 

Andhy yakin tingkat okupansi hotel Gunawangsa Surabaya dapat mencapai lebih dari 75% menyusul tingginya permintaan hunian hotel di Surabaya. Di samping itu, Dia juga mencatat rata-rata hotel di bawah manajemen Dafam Group meraih tingkat okupansi rata-rata sebesar 70%.

 

“Saat ini Bandung memang masih yang terbaik, rata-rata okupansi hotel dalam jaringan Dafam Group mencapai 80%,” katanya. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...