Moratelindo (MORA) dan MyRepublic Merger, 4 Tujuannya Terungkap

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited kantor cabang Indonesia membukukan laba tahun berjalan setelah pajak bersih Rp1,05 triliun, per 30 September 2012 tumbuh 14,18% dari Rp921,22 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Publikasi laporan keuangan yang ditandatangani oleh Alan CH Richards selaku Chief Executive Officer tersebut menunjukan laba masih ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,69 triliun dari Rp1,63 triliun, tumbuh 4,05%.

 

Sementara itu operasional selain bunga sudah berhasil mencatatkan laba Rp18,55 miliar per kuartal III/2012, tumbuh 104,15% dari beban sebesar Rp446,58 miliar pada kuartal yang sama 2011.

 

Pendapatan bunga tersebut didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 19,08% menjadi Rp36,61 triliun dari Rp30,75 triliun. Sementara penyaluran pembiayaan syariah tumbuh hingga 154,22% menjadi Rp436,74 miliar per September 2012 dari Rp171,79 miliar per September 2011.

 

Sementara itu sesuai anjuran bank sentral, perseroan barhasil menurunkan marjin bunga bersih (net interest margin/ NIM) menjadi 4,34% dari 5,28%.

 

Penyaluran kredit juga ditopang oleh perolehan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 9,4% menjadi Rp42,78 triliun per September 2012 dari Rp39,09 triliun per September 2011.

 

Pertumbuhan dana kelolaan banyak disumbang oleh dana murah yang tumbuh 14,14% menjadi Rp27,17 triliun dari Rp23,81 triliun. Sedangkan simpanan berjangka atau yang dikenal dengan istilah deposito naik tipis 2,14% dari Rp15,27 triliun menjadi Rp15,60 triliun. (arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber