IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kawasan Puri Indah di Jakarta Barat diprediksi menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru menyusul maraknya pengembangan properti di sana.

 

Pengamat Properti Panangian Simanungkalit mengatakan di masa mendatang kawasan tersebut dapat berkembang layaknya daerah Pondok Indah di Jakarta Selatan, dimana residensial, perkantoran, hingga ritel tumbuh pesat.

 

"Bedanya, pertumbuhan residensial di Puri Indah lebih cenderung ke bangunan vertikal atau high rise, sedangkan Pondok Indah lebih ke rumah tapak," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/11).

 

Perkembangan kawasan Puri Indah menurut Panangian ditunjang oleh demografi penduduknya yang kebanyakan merupakan kalangan pebisnis dan infrastruktur yang memadai.

 

Selain itu, proyek tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) W2 Ulujami-Kebun Jeruk yang melewati Puri Indah juga menjadi salah satu pemacu minat pengembang di sana.

 

Di kawasan tersebut, pengembang properti Pondok Indah Group tengah menyelesaikan proyek pusat perbelanjaan Puri Indah Extension dan The Windsor Luxury Apartment. PT Lippo Cikarang Tbk juga tengah meneruskan pengembangan St.Moritz Penthouse&Residences.

 

Panangian menambahkan, berbagai faktor tadi mendorong kenaikan harga tanah di Puri Indah hingga sekitar 30% per tahun dalam tiga tahun terakhir. Saat ini harga tanah di kawasan tersebut berkisar Rp25 juta per m2.

 

"Namun tingginya harga tanah tersebut jadi membatasi perkembangan Puri Indah hanya di segmen kalangan menengah ke atas saja, karena tidak terjangkau bagi kalangan bawah," paparnya. (arh)

 

 

 

Sumber