Waspada! Modus Penipuan Ini Marak Jelang Natal dan Tahun Baru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku terkejut dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mentakan BP Migas dibubarkan. Aturan tersebut berdasarkan putusan MK no. 36/PUU-X/2012"Saya terus terang agak terkejut mengenai keputusan MK seberani itu tapi saya tidak berhak untuk mengomentari itu dan keputusan MK itu final berarti harus dijalankan," kata Dahlan, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (12/11/2012).

 

Dia mengatakan akan melakukan koordinasi lagi dengan BUMN. "Bagaimana melaksanakannya saya harus konsultasi dulu. Saya belum baca desk apa yang harus melaksanakan itu, presiden, ESDM apa BUMN?," tutupnya.

 

Sebelumnya, MK melalui putusan Nomor 36/PUU-X/2012, MK resmi membubarkan BP Migas. Selanjutnya, tugas dan fungsinya dilaksanakan sementara oleh dirjen migas, Kementerian ESDM.

 

Hal itu diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu, Moh Mahfud MD, sebagai Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Harjono, Hamdan Zoelva, M Akil Mochtar, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, dan Anwar Usman masing masing sebagai Anggota, pada hari Senin, 5 November 2012. Dan keputusan itu diucapkan dalam Sidang Pleno MK terbuka untuk umum pada hari ini. (mrt)

 

 

 

Sumber