Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Proses Restrukturisasi PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dikatakan banyak mendapatkan hambatan, untuk itu Menteri Keuangan (Menkeu) Agus DW Martowardojo akan menegur pejabat yang menghambat restrukturisasi tersebut.

 

Menkeu mengungkapkan, dalam proses restrukturisasi ini tidak ada pejabat-pejabat pemerintah baik komisaris dari PT Pertamina maupun PT TPPI yang dinilai menghambat.

 

"Tugasnya (pejabat) menjaga kepentingan negara di perusahaan itu, kita jamin dan harus membantu negara," ungkapnya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2011).

 

Menurutnya, jika memang ada pejabat negara di masing-masing perusahaan tidak menjaga tugas dan kinerjanya dengan baik, maka dirinya siap untuk memanggil pejabat tersebut. "Tentu akan mendapatkan teguran nanti," tegas Menkeu.

 

Menurutnya salah jika melihat dari kacamata yang tidak tepat, karena dia mengklaim telah melakukan pembicaraan dengan semua pejabat terkait. "Jangan dilihat pejabat mengambil manfaat, saya sudah panggil semua pejabat yang mewakili, pemerintah menugaskan mereka menjaga tugas kepentingan negara," tutur dia.

 

Namun demikian, dia menjelaskan, saat ini Kementerian Keuangan hanya dapat melihat secara policy secara umum. "Sedangkan TPPI itu bisnis to bisnis (b-to-b) dengan pertamina, dan BP Migas. Mereka harus selesaikan dengan cara masing masing," kata Agus Marto.

 

Meski begitu, Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengungkapkan, sudah tercapai sebuah jalan tengah guna menyehatkan TPPI. "Semoga bisa diselesaikan dengan baik, sudah ada kata sepakat dan siap tanda tangan. Harus restrukturiasi yang sehat, harus punya jaminan yang baik, kompensasi yang baik risiko dan penerimaan," tukas Agus. (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber