Di Hadapan Prabowo, Putin Mengaku Senang RI Gabung BRICS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi, angka inflasi inti (core inflation) sampai akhir tahun ini tidak akan melewati lima persen, dan akan berada di kisaran 4,8-4,9 persen.

 

"Hal ini dikarenakan volatilitas harga makanan cenderung menurun dan didukung dengan harga-harga pangan cenderung terjaga dengan baik," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2011)

 

Seperti diketahui, angka inflasi year on year sesuai APBN-P 2011 adalah sebesar 5,65 persen. Angka inflasi Januari- Agustus ini sendiri adalah 4,79 persen.

 

"Tekanan inflasi inti dari bulan Januari-Agustus berasal kenaikan komoditas global, terutama emas yang mengalami peningkatan sejalan dengan faktor musiman seperti biaya pendidikan dan perhubungan udara," lanjut dia.

 

Lebih lanjut, Darmin juga optimistis bahwa angka inflasi inti di tahun depan akan menurun di plus minus satu, 4,5 persen. "Di tahun depan sendiri, inflasi inti (yoy) ditargetkan berada pada kisaran 3,5-5,5 persen," lanjut dia.

 

Asal tau saja, pada Agustus ini inflasi berada pada angka 0,93 persen. Dengan demikian, inflasi inti bulan Agustus mencapai 1,09 persen  dan inflasi year on year (yoy) inti adalah 5,15 persen. Inflasi tahun kalender year to date (ytd) Januari-Agustus mencapai 2,69 persen.  (mrt)

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber