PENYEDIA WALLPAPER CUSTOM TERPERCAYA UNTUK PENGINAPAN

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pada penghitungan live report aljazeera hingga pukul 10.52 WIB, Romney unggul 174 suara, sementara Obama hanya terpaut satu suara yakni173 suara.

 

 

 

Sementara pada perhitungan popular vote, posisi Romney juga sudah diatas Obama dengan 34.441.473 suara atau 51% pemilih, sedangkan Obama baru dapat menjaring 32.791.705 suara atau 48% suara.

 

 

 

Sistem pemilihan presiden di AS menerapkan sistem pemilu electoral college, di mana negara bagian memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi hasil pemilihan sesuai dengan jumlah penduduk masing-masing negara bagian.

 

 

 

Voice of Amerika menyebutkan setiap negara bagian mempunyai sejumlah electoral votes atau anggota dewan pemilih. Calon yang mendapat sedikitnya 270 dari 538 suara dewan pemilih, akan menang. (foto: Reuters)

 

 

 

Pemilu dini dilakukan di banyak negara bagian, tetapi sejumlah analis independen mengatakan, 42 negara bagian tampaknya secara tegas telah memilih, Obama atau Romney, atau mengarah demikian.

 

 

 

Jika tidak ada calon yang mendapat 270 suara, DPR akan memilih presiden mendatang. Walau umumnya pemilihan presiden menghasilkan satu calon yang menang, dengan mendapat mayoritas suara suara maupun electoral college, pengecualian terjadi di tahun 2000.

 

 

 

Saat itu, Al Gore dari Partai Demokrat memenangi suara rakyat nasional dengan lebih dari setengah juta surat suara dan mendapat 266 suara electoral college. Namun penantangnya dari Partai Republik, George W.Bush, yang terpilih karena menang tipis di negara bagian Florida.

 

 

 

Al Gore meminta penghitungan ulang pemungutan suara negara bagian Florida. Bush menantangnya hingga naik ke Mahkamah Agung. Lebih dari sebulan setelah Pemilu, Mahkamah memutuskan Bush menang, dengan memberinya ke-25 suara dewan pemilih dari Florida.

 

 

 

 

Sumber