Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TERMINAL BBM TELUK KABUNG: Operasi tunggu situasi kondusif

Recommended Posts

PADANG: PT Pertamina belum memastikan jadwal operasional kembali Terminal BBM Teluk Kabung pasca unjukrasa ratusan sopir lepas (tak resmi) truk tanki, Selasa pagi.

 

"Kapannya (operasional) belum dapat dipastikan, yang jelas sementara disetop hingga kondisi kondusif," kata Fitri Erika, Assistant Manager External Relation Sumbagut PT Pertamina kepada bisnis, Selasa 6 November 2012 malam.

 

Menyoal kerugian materil akibat unjukrasa, ucapnya, juga masih dihitung pihak pertamina. "Untuk kerugian immateril, operasional penyaluran bbm ke konsumen terganggu," katanya.

 

Saat ini, pihak berwajib masih mengawal ketat area terminal BBM Pertamina Teluk Kabung Kota Padang.Ini dikarenakan upaya negosiasi antara pihak Pertamina dengan pengunjukrasa belum mencapai titik temu.

 

"Negosiasi sudah dilakukan sejak Selasa siang, namun hingga sore masih  deadlock," kata Fitri Erika.

 

Sebelumnya, ratusan warga berprofesi sopir lepas (tak resmi) berunjukrasa di Terminal BBM Pertamina Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa 6 November 2012, pagi.

 

Mereka notabene warga setempat tadi mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di kantor Terminal BBM Pertamina. Aksi tadi, terkait keluarnya aturan baru PT Pertamina yang melarang keberadaan sopir lepas.

 

"Kami menolak aturan ini, karena telah menghilangkan penghasilan kami selaku sopir lepas," kata Rudi, Koordinator Lapangan unjukrasa para sopir lepas di lokasi.

 

Menurut dia, selaku sopir lepas pekerjaan mereka adalah membawa truk tanki bbm dari luar terminal ke dalam dengan izin sopir tetap (sopir ditetapkan pihak rekanan angkutan PT Pertamina).

 

Atas pekerjaan tadi, mereka mendapatkan upah (gaji) dari para sopir tetap dengan besaran antara Rp30 - 50 ribu per trip. "Dengan adanya aturan baru pertamina, otomatis kami kehilangan pekerjaan," kesal Rudi.

 

Unjukrasa tadi membuat macet jalur lintas Padang - Pesisir Selatan selama beberapa jam.Alhasil, sejak Selasa siang, PT Pertamina terpaksa menghentikan operasional penyaluran BBM di Teluk Kabung.

 

Sebab, unjukrasa telah berujung anarkis dan merusak sejumlah fasilitas PT Pertamina. A.l kaca kantor, mobil, dan menutup pintu keluar-masuk mobil tanki dari Terminal BBM Teluk Kabung. (k41/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...