Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

FEEDER BUSWAY: tarif turun, masih enggan beroperasi

Recommended Posts

JAKARTA: Sebagai upaya menghidupkan kembali operasional feeder busway yang sudah terhenti sejak 1 November lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan akan menurunkan tarif dari Rp6.500 menjadi Rp3.500.

 

Tarif feeder busway awalnya Rp6.500 yang dipecah menjadi dua, yakin tiket feeder Rp3.000 dan busway Rp3.500. Melalui penurunan tarif ini, maka ongkos feeder menjadi Rp3.000 sementara Rp500 untuk busway.

 

"Awalnya sempat diusulkan tarifnya menjadi Rp3.000. Tapi kami khawatir nanti penumpang malah akan lebih memilih menggunakan feeder karena biayanya menjadi lebih murah. Dengan tarif tersebut, selain menikmati jasa layanan feeder, tarif juga langsung terintegrasi dengan busway," kata Kepala Dishub DKI udar Pristono, Selasa (6/11/2012).

 

Dia  menjelaskan dengan adanya penurunan tarif, diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang feeder yang masih sangat kurang saat ini.

 

Pristono menjanjikan proses evaluasi terhadap operasional feeder busway ini akan terus dilakukan, sambil mengikuti perkembangan jumlah penumpang.

 

Melalui kebijakan ini, diharapkan menutupi kerugian yang selama ini dialami oleh PT Ekasari Lorena sebagai operator feeder busway. Selain melakukan penurunan tarif, Dishub DKI juga melakukan modifikasi jalur.

 

Rute ketiga (SCBD-Senayan) yang terintegrasi dengan Transjakarta Koridor I (Blok M-Kota dan IX (Pinang Ranti-Pluit), seperti yang telah diinformasikan, disepakai untuk dihilangkan karena jumlah penumpangnya sangat sedikit.

 

Adapun 5 armada yang ada, akan dialihkan untuk rute pertama (Sentra Primer Barat-Daan Mogot). (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...