Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan hingga periode Januari-Oktober, anggaran dana badan layanan umum untuk pembebasan tanah ruas tol, baru mencapai Rp414 miliar.  

 

 

Pencairan dana itu, dialokasikan untuk biaya pembebasan tanah di delapan ruas tol. Yaitu Bogor Outer Ring Road (BORR) senilai Rp14 miliar, Surabaya-Mojokero Rp63,4 miliar, Cikampek-Palimanan Rp79,9 miliar, Mojokerto-Kertosono Rp29,8 miliar, JORR W2 Rp42 miliar,  Ciawi-Sukabumi Rp39,8 miliar, Depok-Antasari Rp116,5 miliar, dan ruas Kunciran-Serpong Rp28,9 miliar.  

 

 

Kepala Bidang Pendanaan Badan Layanan Umum BPJT Arif Haryono mengatakan dengan pembayaran dana itu, maka saat ini alokasi BLU yang sudah dicairkan mencapai Rp3,123 triliun, atau sekitar 51% dari total alokasi BLU Rp6,15 triliun.

 

 

"Prosesnya memang masih lamban, karena kegiatan pembebasan tanahnya juga lamban. Tapi setiap minggunya, biasanya selalu ada yang mengajukan usulan pencairan dana BLU, walau nilainya kecil-kecil," ujar Arif di Jakarta Selasa (06/11).  

 

 

Bahkan, Arif menyatakan masih ada setidaknya empat ruas tol yang belum menandatangani perjanjian pinjaman BLU. Berdasarkan data BPJT, kebutuhan anggaran tanah empat ruas itu mencapai sekitar Rp2,17 triliun, yaitu ruas Serpong-Cinere dengan kebutuhan sekitar Rp700 miliar, Cimanggis-Cibitung Rp1 triliun,  Pemalang-Batang Rp200 miliar, dan ruas tol Cikarang-Tanjung Priok Rp270 miliar.  

 

 

Menurut dia, hingga akhir tahun pencairan dana BLU diperkirakan akan bertambah sekitar Rp250 miliar lagi, dengan asumsi dalam dua bulan terakhir pembayaran masing-masing sebesar Rp125 miliar per bulan. Target tersebut, katanya, tergantung dari realisasi pembebasan tanah di lapangan.  

 

 

Arif menjelaskan saat ini, dana BLU yang tersisa masih sebesar Rp3,6 triliun, dan sampai akhir tahun dana kelolaan BLU diperkirakan akan tersisa Rp4,5 triliun, dengan rencana tambahan BLU dari Kementerian Keuangan Rp900 miliar.

 

 

Selain dua sumber dana itu, lanjutnya, anggaran BLU juga diperkirakan akan bertambah pada 2013 sekitar Rp1,967 triliun, dari pengembalian pinjaman BLU delapan ruas tol.  (arh)

 

 

 

Sumber