Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TAXI ORENZ tambah armada 200 unit, manajemen investasi Rp29 miliar

Recommended Posts

SURABAYA: Manajemen Taxi Orenz Surabaya pada 2013 akan menambah armada kendaraannya sebanyak 200 unit dengan nilai investasi Rp29 miliar sehingga totalnya menjadi 978 unit guna memperluas jangkauan serta peningkatan  layanan.

 

Penambahan armada taxi itu untuk mengikuti kebutuhan akan angkutan taxi di Kota Surabaya yang setiap tahunnya tumbuh 5%-10%.

 

Manajer Operasional Taxi Orenz, Djoko Setyo Utomo mengatakan kebutuhan akan angkutan taxi di Surabaya masih cukup besar dan merupakan sektor usaha yang sangat prospektif.

 

"Manajemen Taxi Orenz pada tahum depan [2013] akan menambah 200 unit taxi baru guna meningkatkan kekuatan jangkauan layanan di Surabaya. Investasinya per unit Rp145 juta atau totalnya senilai Rp29 miliar," kata Djoko saat mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf di pool taxi Orenz di kawasan Wonorejo Surabaya, hari ini, (Senin, 5/11).

 

Djoko menambahkan saat ini memiliki kekuatan armada taxi sebanyak 787 unit.

 

"Dari jumlah itu [787 unit], yang tengah beroperasi sebanyak 660 unit. Jadi sisanya  127 unit tengah dalam proses persiapan untuk jalan, akhir tahun ini semuanya bisa beroperasi," ungkapnya.

 

Selain penambahan armada, kata Djoko, pihaknya tahun depan akan melengkapi unit taxinya dengan peralatan penjejak lokasi atau global positioning system (GPS).

 

"Ini untuk memudahkan pemantauan serta memberikan kualitas layanan lebih bagi pelanggan," tegasnya.

 

Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf mengakui sektor usaha pertaxian masih merupakan sektor usaha yang produktif.

 

"Data hasil survei menyebutkan bila kebutuhan taxi di Surabaya diprediksi mengalami peningkatan setiap tahunnya pada kisaran 5%-10%. Artinya bisnis usaha ini masih terbuka dan berkategori tidak jenuh," kata Syafullah di pool taxi Orenz.

 

Untuk itu, kata Wagub, pemprov akan terus mendorong pertumbuhan bisnis taxi di Surabaya maupun Jatim secara umum.

 

"Dorongan ini erat kaitannya dengan posisi dan peran supir taxi yang relatif penting bagi bergeraknya sektor pariwisata," ujarnya.

 

Pengendara taxi, ungkap Wagub, dapat berperan sebagai pemandu wisata bagi kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang berkunjung ke Surabaya maupun Jatim pada umumnya.

 

"Untuk itu pemahaman dan pengetahuan akan objek wisata di Surabaya maupun Jatim perlu diberikan kepada kalangan supir taxi. Ini akan sangat bermanfaat dan dipastikan bisa menstimulan wisatawan balik lagi ke Jatim bila layanan para supir sangat baik," tegasnya.

 

Pemprov Jatim, kata dia, akan mengupayakan adanya pendidikan dan latihan tentang pariwisata kepada para pengemudi angkutan umum khususnya para pengemudi taxi.

 

"Langkah diklat menjadi cukup urgen agar kapasitas profesionalitas pengemudi taxi bisa semakin membaik dan dapat menjawab kebutuhan jaman," ujarnya. (k21/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...