Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ASEAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT 2012: WBCSD Serukan Langkah Drastis Semua Negar

Recommended Posts

BANGKOK: Kondisi perubahan cuaca ekstrem, ketersedian pangan, dan keseriusan perusahaan menerapkan pembangunan berkelanjutan mendesak dilakukan di dunia.

 

Peter Baker, President of the World Businnes Council for Suistanable Development (WBCSD), menjelaskan bencana badai Sandy di Amerika Serikat akan memberikan pengaruh signifikan bagi ketersedian pangan dunia, demikian juga masalah kerawanan pangan yang terjadi India.

 

Dia menambahkan ekonomi dunia akan kembali mengalami tekanan akibat badai Sandy. Bahkan, Bursa New York mengalami kelesuan akibat bencana dahsyat itu. Kerugian diperkirakan mencapai US$40 miliar.

 

"Transformasi radikal mendesak dilakukan oleh siapa pundan di mana pun. Ini untuk mendukung upaya sustainable development," ujarnya dalam Asean Sustainable Development Symposium di Bangkok Convention Center, Senin (5/11/2012).

 

Dia menjelaskan sekitar 18.000 balita meninggal setiap hari akibat kelaparan yang dipicu oleh kerusakan lingkungan.

 

Dia mengingatkan Greenland kini mengalami pencairan es hampir 100% untuk pertama kali. Hal itu membuat panas semakin banyak terserap bumi dan tidak bisa lagi memantulkan suhu, sehingga akan memberikan kontribusi lebih besar terhadap global warming.

 

"Saatnya mengurani emisi karbon, menghemat energi, dan memberikan kebutuhan makan bagi warga dunia," tegas Bakker.

 

Secretary General of Untad Supachai Panitchpakdi mengharapkan tidak hanya melakukan penyeruan untuk mengurangi dampak kerusakan. Namun, sambungnya, mereka harus mengimplementasikan Suistanable Development tersebut dalam tiga hal, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. “Kalau hanya kerja sama dalam bentuk kebijakan akan sia-sia, “ tegasnya.

 

Dalam diskusi panel President & CEO of SCG Kan Trakulkun menyatakan perusahaannya terus berkotmen untuk menerapkan Sustanable Development  yang meliputi aspek social, ekonomi dan lingkungan.

 

Kan menceritakan untuk dimensi ekonomi sejumlah hal yang telah dilakukan di antaranya adanya pembangunan ekonomi berkelanjutan. “ SCG berusaha untuk menciptakan nilai ekonomi bagi para pelanggan, pegawai, dan stake holder lainnya secara merata,” ujarnya.

 

Dalam dimensi lingkungan Kan menuturkan pihaknya berkomitmen menggunakan teknologi ramah lingkungan yang berkonsep 3R yaitu reduce, reuse dan replenish untuk menghasilkan pemakaian energi dan sumber daya alam serta mengurangi limbah dan polusi secara efektif.

 

Dia mencontohkan SCG Cement menggunakan sisa limbah panas dari proses manufaktur untuk menghasilkan listrik melalui Sistem Generator Limbah Panas. Ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 300.000 ton.

 

Untuk dimensi sosial SCG terlibat dalam pembangunan sosial dan pengembangan masyarakat Thailand serta di sejumlah negara anggota Asean lain lokasi SCG beroperasi. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...