Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAGETAN-- Sebanyak 22 pabrik gula (PG) milik BUMN yang sebelumnya dinyatakan tidak sehat mulai berhasil meraih laba atau keuntungan pada tahun 2012.

 

"Dari 22 pabrik gula milik BUMN yang dulunya dinyatakan dalam kondisi jelek atau tidak sehat, sebanyak 21 di antaranya telah memperbaiki kinerjanya dan berhasil meraih laba. Tinggal satu pabrik gula saja yang belum pulih yakni yang terdapat di Sulawesi," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, kepada wartawan di Magetan, Minggu (4/11/2012).

 

Dahlan Iskan mengatakan itu saat mengunjungi PTPN XI Pabrik Gula (PG) Purwodadi di Desa Glodok, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu.

 

Menurut dia, salah satu pabrik gula yang berhasil berbenah adalah PG Purwodadi yang dikunjunginya. Pada tahun sebelumnya PG Purwodadi menanggung kerugian mencapai Rp14 miliar. Namun setelah dilakukan perbaikan pada sumber daya manusianya, pabrik ini sudah mulai memperoleh keuntungan "Pabrik ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Karena sebelumnya pabrik ini menderita kerugian dan pada tahun 2012 ini sudah bisa mencapai laba hingga Rp6 miliar," kata Dahlan.

 

Meski telah berhasil meraih laba, pihaknya menginstruksikan kepada manajemen pabrik untuk terus melakukan perbaikan. Hasil kujungannya di pabrik gula setempat menunjukkan bahwa PG Purwodadi harus melakukan perawatan terhadap mesin-mesin pabrik serta memperhatikan kebersihan pabrik.

 

"Meski musim giling sudah selesai, pabrik tetap harus melakukan pembersihan dan perawatan mesin. Hal ini yang harus terus dilakukan," kata dia.

 

Dahlan menambahkan, untuk meningkatkan kinerja seluruh pabrik gula milik BUMN yang dipimpinnya, belum perlu melakukan revitalisasi mesin yang selama ini diklaim telah berusia tua. Sebab, pihaknya lebih menitikberatkan pada perbaikan sumber daya manusianya dari pada mesinnya.

 

"Saya yakin, jika semua SDM pabrik gula bekerja "lurus-lurus" saja, tidak curang, tidak menipu petani, tidak menipu rendemen, tidak korupsi, maka kinerja pabrik akan sehat. Tetap harus ada kepercayaan antara pabrik dengan petani tebu," tambahnya.

 

Sebelumnya, pada tahun 2011, Dahlan Iskan menyebutkan, dari 52 pabrik gula milik BUMN, sebanyak 50% atau sekitar 22 pabrik gula di antaranya dalam keadaan jelek atau bermasalah.

 

Sementara itu, Administratur PG Purwodadi, Setyo Narwanto mengatakan akan segera menindaklanjuti instruksi dari Menteri BUMN tersebut.

 

"Kami siap melakukan instruksi Pak Dahlan. Saat ini kami sudah selesai berproduksi jadi bisa segera melakukan perawatan dan bersih-bersih sebelum buka giling lagi tahun depan," ucapnya.

 

Selama di Madiun, Menteri BUMN Dahlan Iskan selain melakukan orasi ilmiah di Universitas Merdeka Kota Madiun juga dijadwalkan mengunjungi pabrik gula di wilayah Magetan dan Ngawi.

 

Dahlan Iskan juga meresmikan proyek bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusaaan Gas Nasional (PGN), berupa taman pendidikan anak usia muda (Paud), jaringan irigasi, dan pembangunan jembatan di Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.(Antara/msb)

 

 

 

Sumber