Harga rumput lapangan sepak bola karawang termurah wa 085860869389

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Warga New York mengantre bahan bakar. (Foto: Daily Ticker)

 

 

 

NEW YORK - Badai Sandy yang menerjang kota New York pada 30 Oktober 2012 mengakibatkan berkurangnya ketersediaan bahan bakar di sekitar daerah yang terkena badai tersebut. Menurut seorang warga Brooklyn, New York, Lily Wong, saat ini warga kota New York menunggu hingga tengah malam untuk pergi ke pom bensin dengan harapan akan mendapatkan bahan bakar."Kami berada di sana (pom bensin) menunggu hingga keesokan harinya untuk mendapatkan bahan bakar, semua orang memilih keluar dari mobil untuk berjalan kaki, mobil-mobil mulai berbaris dengan sembarangan, dan situasi ini sangat kacau," ungkapnya seperti dikutip dari Daily Ticker, Minggu (4/11/2012).

 

Lily berharap, situasi kembali terkendali serta jalan-jalan yang rusak akibat badai Sandy segera diselesaikan. Ini karena warga sangat memerlukan bahan bakar untuk kendaraan dan juga generator mereka.

 

Hal serupa juga dialami oleh orang-orang yang menggantungkan hidupnya pada penggunaan bahan bakar, yaitu supir taksi. selama ini kota New York memang terkenal dengan "the yellow taxi".

 

Seorang supir taksi, Mohammed Ali mengatakan bahwa saat ini sangat sulit menemukan bahan bakar. Selain itu, kelangkaan terhadap bahan bakar menyebabkan berkurangnya waktu mereka untuk mengemudi, yang biasanya 10 jam, namun harus rela mengantre selama tiga jam demi bahan bakar.

 

"Tarif harian yang harus kami bayar sebesar USD150.Sedangkan dengan langkanya bahan bakar ini, maka kami akan kesulitan untuk bekerja," ungkapnya.

 

Komisi NYC Taxi dan Limousine Allan Fromberg membenarkan kelangkaan terhadap bahan bakar tersebut membuat jumlah taksi yang beroperasi di jalan berkurang atau turun 33 persen untuk minggu ini.

 

Sementara pengusaha pom bensin juga mengalami hal serupa, jika dalam satu minggu saja bahan bakar tidak ada, maka dapat dipastikan pom bensin akan kehilangan dua persen pendapatan tahunannya.

 

Sebagai informasi, National Association Of Convenience Stores mengatakan pompa bensin menyumbang 4,5 persen pendapatan ekonomi di AS, dan sebesar 20 persennya berasal dari pompa bensin yang letaknya terkena imbas badai Sandy. (ade)

 

 

 

Sumber