KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Hingga kini aksi kriminalitas masih mengintai para jamaah termasuk asal Indonesia.

 

Meskipun sudah ada tim petugas pengamanan tetapi tetap saja ada jamaah yang kehilangan, kecopetan, bahkan  perampasan.

 

Sebelumnya kasus perampokan sudah banyak dialami oleh jamaah haji Indonesia, tapi yang baru terjadi adalah dialami Rukmini (65 tahun) jamaah asal embarkasi Medan.

 

Saat akan terbang ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, mengalami perampokan uang 1500 Real, HP dan ATM yang berada di dalam tas kecil miliknya, tulis situs resmi haji Kemenag, Sabtu (3/11/2012).

 

Menurut Rukmini, saat berada di parkiran bus tak jauh dari hotel Norcom transito tempat jamaah transit sebelum berangkat ke Indonesia, tiba-tiba datang orang berkulit hitam dengan mengendarai sepeda motor tanpa basa basi langsung merebut tas miliknya dan langsung kabur. 

 

“Saya sudah teriak jambret-jambret, tapi tidak ada orang yang menghiraukan teriakan saya,” ujar Rukmini kepada petugas keamanan bandara saat di bandara, Jeddah, Sabtu (3/11/2012).

 

Padahal, menurutnya banyak orang di sekelilingnya saat perampok beraksi tapi tidak ada yang menolong sehingga barang-barang berharga miliknya lenyap di bawa maling. “Ya pasrah sajalah,” ujarnya. (ra)

 

 

 

Sumber