Bukan Rp10 Ribu, Gus Ipul Usul Purbaya Tambah Bantuan Korban Bencana

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badai  Sandy yang menerjang Amerika beberapa waktu lalu berdampak pada tersendatnya jalur ekspor Indonesia yang melalui pelabuhan di wilayah timur.

 

"Nilai ekspor Indonesia yang masuk melalui pelabuhan  timur mencapai US$3,24 miliar atau kurang lebih 26,5%", ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Jumat (2/11/2012).

 

Dia menjelaskan ekspor yang masuk melalui New York sebesar US$ 1,64 miliar, melalui Pelabuhan Savannah US$ 890 juta, dan North Fork US$ 533 juta.

 

Adapun total nilai ekspor ke AS yang masuk dari pelabuhan di wilayah timur dan barat mencapai US$ 12,2 miliar per Januari-Agustus 2012.

 

Selama ini barang-barang yang diekspor melalui New York yaitu karet dan produk karet, printer serta alat cetak, dan udang.

 

Meskipun demikian Bayu menilai bencana tersebut tidak memilikih efek yang sangat besar terhadap aktivitas ekspor ke Amerika. 

 

Dia menambahkan bahwa pemerintah saat ini berfokus pada keseimbangan neraca perdagangan. Hingga September 2012 nilai ekspor surplus US$552 juta.

 

"Kami membuat perhitungan sekitar 2 minggu akan pulih kembali. Sekarang Wall Street sudah mulai berjalan dan kondisi perlahan membaik", ujarnya.

 

Dia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia berharap bencana alam badai Sandy yang menimpah negeri Paman Sam itu segera pulih agar aktivitas ekspor tidak tersendat. Aloysius (bas)

 

 

 

Sumber