Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RELI DUNIA: Tantangan Subhan Aksa berat

Recommended Posts

JAKARTA: Perjuangan Pereli Indonesia Subhan Aksa pada putaran terakhir seri Kejuaraan Reli Dunia FIA 2012 kelas Production World Rally Championship  Spanyol pada 8-11 November dipastikan sangat berat, karena RACC Rally de Espana itu memiliki kombinasi lintasan gravel dan trek aspal serta berkerikil.

 

Di lintasan gravel, Subhan memang yakin bisa bersaing dengan lawan-lawannya dari berbagai negara. Sebab, juara Indonesia itu sudah terbiasa bertarung pada jenis trek seperti itu. Bukti konkritnya dia mampu nail podium sebagai runner up kelas Production World Rally Championship (PWRC) di Yunani dan Selandia Baru pada musim ini.

 

“Pengalaman saya masih sangat minim di lintasan aspal. Baru di Rally Jerman saya merasakannya secara penuh,” ujar Subhan Aksa dari Bosowa Rally Team itu kepada wartawan hari ini Jumat (2/11) menjelang keberangkatannya ke Spanyol.

 

Hasil di Jerman lumayan bagus sehingga menambah kepercayaan dirinya menyongsong lomba di Spanyol. Di beberapa SS (special stage) Jerman, Subhan konsisten finis pada pposisi empat besar, dan bahkan sempat menjuarai SS ke-7 dan ke-8.

 

“Setidaknya kami sudah bisa menyeting mobil dan pilihan ban yang tepat untuk lintasan aspal meski itu merupakan pengalaman pertama. Tercepat di beberapa stage membuat saya makin percaya diri karena memang minim pengalaman di aspal. Saya tetap latihan di jalur aspal menuju Spanyol.”

 

Tentang target di Spanyol, Subhan memperkirakan masuk tiga sesar di klasemen akhir, meski secara matematis masih berpeluang menjadi juara dunia 2012. Dari 14 kontestan PWRC musim ini, hanya enam pereli yang masih berpeluang menjadi juara dunia dan itu ditentukan di Spanyol.

 

Salah satunya adalah pereli andalan Indonesia yang menjadi satu-satunya wakil Asia di PWRC, Subhan Aksa. Lima pesaingnya adalah Benito Guerra (Meksiko), Michal Kosciuszko (Polandia), Valeriy Gorban (Ukraina), Nicholas Fuchs (Peru), dan Marcos Ligato (Argentina).

 

“Sangat berat meraih titel karena lima pereli lainnya pasti akan memberikan penampilan maksimal dalam laga penentuan ini. Yang realistis adalah tiga besar klasemen akhir meski perlu perjuangan keras dan menunggu hasil peserta lain,” tutur Subhan.

 

Dia memperkirakan akan terjadi persaingan sengit dan kemungkinan besar ada pergeseran pada peringkat atas karena beberapa pereli akan saling ngotot memenangkan lomba untuk merebut juara 2012.

 

Tampil tanpa beban psikologis, Subhan berobsesi menjuarai Rally Spanyol agar pada posisi klasemen bisa masuk tiga besar sebagaimana peringkat dia sebelumnya seusai seri Selandia Baru pada Juni 2012. Dia turun ke peringkat keposisi keenam akibat hasil di Jerman dan Italia finish di urutan keenam dan keempat.

 

Setelah dua kali nyaris menjadi juara di Yunani dan Selandia Baru, tidak ada salahnya mencoba menjadi juara. Reli banyak faktor teknis maupun nonteknis yang menentukan. Saya harap semuanya lancar untuk meraih kemenangan pertama di event dunia itu.” (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...