Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp87,39 miliar pada triwulan III/2012 atau tumbuh 15,22% dari Rp75,84 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

 

Bank Saudara sempat mengalami penurunan laba bersih pada triwulan II/2012 sebanyak 9,2% menjadi Rp45,86 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan per September 2012 yang dipublikasikan Rabu (31/10), pertumbuhan laba bersih dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 33,75% menjadi Rp314,33 miliar dari Rp235 miliar.

 

Namun, pertumbuhan beban operasional selain bunga bersih lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih, yakni naik 51,17% menjadi Rp205,67 miliar.

 

Dari sisi kredit, penyaluran kredit bank yang dimiliki oleh Arifin Panigoro (52,92% saham) naik 39,22% menjadi Rp4,65 triliun per September 2012 dibandingkan dengan Desember 2011 sebesar Rp3,34 triliun.

 

Perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 20,09% menjadi Rp4,9 triliun dibandingkan dengan akhir 2011 sebesar Rp4,08 triliun.

 

DPK yang dihimpun bank yang dipimpin oleh Sofyan Yanto M. Purbo ini bersumber dari giro Rp263,16 miliar, tabungan Rp457,56 miliar, dan simpanan berjangka sebesar Rp4,18 triliun.

 

Pertumbuhan penyaluran kredit dan DPK turut memengaruhi rasio penyaluran kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) yang naik menjadi 93,98% dari 91,33% per September 2011.

 

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 82,15%, turun dari 79,82%. Adapun, net interest margin (NIM) juga turun menjadi 8,53% dari 10,00%.

 

Total aset Bank Saudara mencapai Rp5,98 triliun per September 2012, meningkat 2,73% dari Desember 2011 Rp5,08 triliun. (Bsi)

 

 

 

Sumber