Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

USAHA WARALABA: Perlu Tim Penilai Untuk Ekspansi Ke KTI

Recommended Posts

JAKARTA-- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia meminta pemerintah agar segera membentuk tim penilai guna mengantisipasi ekspansi pelaku usaha waralaba ke kawasan timur Indonesia (KTIO

 

KTI secara jangka panjang dinilai potensial bagi pengembangan usaha waralaba ritel, tetapi pelaku usaha masih terkendala dalam menemukan mitra di daerah setempat untuk dijadikan penerima waralaba (franchisee).

 

Wakil Sekjen Aprindo Satria Hamid mengatakan kendala yang dihadapi pemberi waralaba (franchisor), antara lain sumber daya manusia untuk mengelola dan kemampuan finansial warga setempat.

 

Dia menilai pemerintah memang memberi kelonggaran melalui Permendag No 68/2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Modern yang memperbolehkan franchisor tidak mewaralabakan gerainya jika tidak mendapatkan pelaku usaha setempat untuk menjadi franchisee.

 

Namun, toleransi itu diberikan berdasarkan penilaian tim penilai waralaba yang dibentuk oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

 

“Nah, pemerintah harus secepatnya membentuk tim penilai yang anggotanya sudah diakui kredibilitasnya. Sampai sekarang tim itu belum terbentuk,” katanya di Jakarta, Rabu (31/10).

 

Satria berharap tim penilai berisikan wakil-wakil dari pelaku usaha dan pemerintah. Menurutnya, pelaku usaha harus mendapatkan kepastian untuk berusaha di seluruh wilayah, termasuk kawasan timur Indonesia yang hingga kini belum banyak digarap pengusaha waralaba ritel.  (if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...