Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Ada 195 paket kegiatan infrastruktur atau belanja modal senilai Rp623,8 miliar yang hingga saat ini belum dilelang, padahal sisa tahun anggaran hanya 2 bulan hingga akhir Desember 2012.  

 

Artinya, hingga akhir Oktober 2012, paket kegiatan yang sudah dilelang mencapai sekitar 98%. Pasalnya, total proyek yang masuk dalam belanja modal 2012 yang merupakan proyek baru mencapai 10.800 paket dengan total nilai anggaran Rp38,88 triliun.  

 

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan paket kegiatan anggaran terbesar yang belum dilelang itu ada di Ditjen Sumber Daya Air yakni sebanyak 96 paket kegiatan, dengan nilai kontrak Rp397,6 miliar.  

 

Kemudian, di Ditjen Bina Marga sebanyak 62 paket kegiatan dengan nilai Rp190,2 miliar, dan terakhir di Cipta Karya sebanyak 36 paket dengan nilai lelang Rp36 miliar.  

 

Dia mengatakan belum terlaksananya lelang itu karena adnya beberapa hambatan, seperti masalah administrasi revisi daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), adanya dana yang diblokir, belum adanya persetujuan kontrak tahun jamak, dan lambannya proses penyediaan lahan di lapangan.  

 

"Saya sudah menginstruksikan pada staf saya untuk segera menyelesaikan kendala dan permasalahan di lapangan yang menghambat pelaksanaan lelang ini, termasuk juga menindak adanya pelanggaran lelang," ujaryna, Rabu (31/10/2012).  

 

Untuk itu, katanya, seluruh satuan kerja di tingkat Kementerian Pekerjaan Umum diharuskan melaksanakan kegiatan anggaran sesuai dengan sistem lelang eprocurement, sesuai dengan Permen PU No.207/PRT/M/2005, SE Menteri PU No.13/SE/M/2011,  dan Permen PU No.07/PRT/M/2011.  

 

Selain itu, dia juga menghimbau seluruh satker untuk membuat laporan pelaksanaan kegiatan secara periodik, untuk mengetahui sejauhmana capaian kegiatan anggaran sesuai dengan yang direncanakan.

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum Waskito Pandu mengatakan beberapa proyek yang belum dilelang itu a.l di Ditjen Sumber Daya Air, proyek pembangunan waduk Karian senilai Rp30 miliar.  

 

Kemudian, di Ditjen Bina Marga proyek jalan by Pass Padang Sumatera Barat senilai Rp56 miliar, dan di Ditjen Cipta Karya proyek pembangunan Semarang urban drainase senilai Rp1 miliar.  

 

"Umumnya setiap hari ada proyek yang bakal dilelang untuk percepatannya. Tergantung dari kesiapan masing-masing proyek itu sendiri," katanya. (bas)

 

 

 

Sumber