Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Astra International. (Foto: Astra)

 

 

 

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) membukukan pendapatan bersih Astra pada sembilan bulan pertama 2012 mencapai Rp143,1 triliun, meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama di 2011."Sementara laba bersih naik sebesar sembilan persen dari Rp13,4 triliun menjadi Rp14,7 triliun," jelas Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/10/2012).

 

Laba bersih per saham juga mengalami peningkatan sebesar sembilan persen menjadi Rp362 per saham. Nilai bersih aset Astra sebesar Rp1.643 per saham pada 30 September 2012, mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan periode akhir 2011.

 

"Kinerja yang baik dari Grup Astra pada sembilan bulan pertama tahun ini terutama didukung oleh tingginya penjualan mobil. Menurunnya permintaan di sektor alat berat mencerminkan pelemahan harga batu bara, sementara turunnya harga CPO baru-baru ini juga mempengaruhi tingkat keuntungan Perseroan," jelas dia.

 

Meskipun prospek bisnis tetap baik, Grup Astra diharapkan mencapai kinerja usaha yang memuaskan untuk tahun ini, penurunan harga komoditas dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan kedepan.

 

Kegiatan Grup Astra fokus pada enam lini bisnis, yaitu Divisi Automotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, serta Teknologi Informasi. (wdi)

 

 

 

Sumber