Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Konsumen di Indonesia masih tetap sangat optimistis dengan masa depan mereka meskipun keadaan ekonomi global berada dalam ketidakpastian.

 

 

Hasil survei Global Consumer Confidence Index dari 10 Agustus-7 September 2012, menyatakan hal tersebut karena didukung oleh lingkungan ekonomi dan politik yang stabil di Indonesia.

 

 

“Kecuali ada gangguan eksternal yang tak terduga, daya belanja diperkirakan tetap kuat karena konsumen Indonesia semakin makmur dan tingkat kebutuhan mereka semakin maju,” jelas Chaterine Eddy, Managing Director Nielsen Indonesia, Rabu (31/10/2012).

 

 

Jadi, lanjutnya, produsen barang konsumsi dan jasa, termasuk jasa keuangan memiliki peluang bisnis yang sangat besar dengan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat.

 

 

Secara global, kepercayaan konsumen di Tanah Air meningkat satu poin indeks menjadi 92 di kuartal III/2012 dibandingkan kuartal II/2012, dan naik empat poin indeks dari kuartal yang sama tahun lalu.

 

 

Secara keseluruhan, tingkat kepercayaan naik di 52% dari pasar global (pada kuartal ini jumlah negara di survei menjadi 58 dengan penambahan Bulgaria dan Slovakia), dibandingkan dengan 41% pada kuartal sebelumnya.

 

 

“Indeks kepercayaan konsumen pada kuartal III/2012 meningkat di 30 dari 58 negara, menurun pada 19 negara dan tetap sama di tujuh negara,” ungkap Chaterine. (arh)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber