Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--PT Bank Internasional Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali Rp922 miliar sepanjang 9 bulan pertama 2012, tumbuh 66,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp555 miliar.

 

Presiden Direktur bank Internasional Indoensia (BII) Dato’ Khairussaleh Ramli mengungkapkan laba sebelum pajak perseroan per September 2012 untuk pertama kalinya menembus angka psikologis Rp1 triliun mencapai Rp1,3 triliun, tumbuh 62% dibandingkan September 2011 Rp790 miliar.

 

“Pencapaian kami pada sembilan bulan pertama 2012 mencerminkan komitmen kami pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan, perbaikan kualitas aset, peningkatan efisiensi dan keseluruhan operasional bisnis," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (29/10/2012).

 

Dalam siaran persnya dia mengungkapkan pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat menjadi Rp3,9 triliun per September 2012 dari Rp3,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu, tumbuh 28%.

 

Meski bank Indonesia terus mengimbau penurunan marjin bunga bersih (net interest margin/ NIM), per September 2012 perseroan justru mencatatkan peningkatan rasio NIM menjadi 5,88% dari 5,53% dari periode yang sama tahun lalu. Khairussaleh mengungkapkan hal tersebut terjadi lantaran adanya perbaikan berkelanjutan dari beban dana perseroan.

 

Adapun pendapatan operasional lain (fee absed income/ FBI) perseroan mencapai Rp1,6 triliun, turun tipis dari perolehan tahun sebelumnya Rp1,76 triliun lantaran penurunan pendapatan administrasi kredit dari anak usaha. Adapun pendapatan administrasi tersebut terkonsolidasi dalam pembiaayaan kendaraan roda dua perseroan.

 

Bank juga mencatatkan kenaikan beban biaya (overhead cost) menjadi Rp3,6 triliun pada 9 bulam pertama tahun ini dari Rp3,1 triliun per September 2011. Dalam siaran persnya hal tersebut diungkapkan lantaran pembukaan 38 kantor cabang dan penambahan 85 mesin anjungan tunai mandiri (ATM).(msb)

 

 

 

Sumber