Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat realisasi pelaksanaan penyerapan anggaran per 29 Oktober 2012, baru mencapai Rp42,21 triliun atau sebesar 57,68 persen dari pagu. Adapun anggaran Kementerian PU 2012 sebesar Rp 75,24 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp2,77 triliun masih diblokir.Sementara capaian fisik sebesar 64,20 persen. Capaian keuangan dan fisik tersebut tentu saja masih tertinggal dari target akhir Oktober 2012 yakni keuangan sebesar Rp74,8 triliun dan fisik sebesar 76,36 persen.

 

“Capaian Kementerian PU ini masih jauh dari target. Sehingga perlu perhatian dan upaya khusus untuk menyelesaikan seluruh sisa program dan kegiatan dalam sisa waktu sampai akhir Desember 2012,” tegas Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, seperti dilansir dari situs resminya, Selasa (30/10/2012).

 

Dari total anggaran PU, sebagian besar yakni sekitar 97 persen anggaran berada di tiga direktorat jenderal, yakni Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya. Hingga kini, realisasi Ditjen Sumber Daya Air menyerap Rp 10,78 triliun (59,9 persen), Ditjen Bina Marga menyerap Rp21,96 triliun (54,85 persen) dan Ditjen Cipta Karya menyerap Rp8,23 triliun (63,71 persen).

 

“Sebelumnya saya telah mengeluarkan Instruksi Menteri tentang Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Kementerian PU. Diantaranya adalah agar segera diselesaikan kendala dan permasalahan di lapangan dengan tepat, cepat dan cermat serta menyelesaikan hambatan administrasi dokumen pengganggaran,” ucap dia.

 

Pada 2013, anggaran PU meningkat menjadi Rp79,55 triliun. Dengan besar anggaran tersebut, PU semakin dituntut untuk mampu menjalankan amanah yang diberikan. Sehingga, Rakertas ini menekankan pentingnya penajaman program TA 2013.

 

Jajaran PU diminta agar secara konsisten melaksanakan seluruh sasaran program, kebijakan dan kegiaan yang sudah ditetapkan melalui kerja keras dengan sebaik-baiknya. (mrt)

 

 

 

Sumber