MBG Tetap Disalurkan ke Siswa saat Libur Sekolah, Bagaimana Skemanya?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Sinfonia Technology Co Ltd, produsen peralatan dan mesin elektronika asal Jepang,  tengah mengkaji  rencana  pembangununan  pabrik di Indonesia, sebagai upaya pengembangan bisnis di Tanah Air.

 

Katsumi Sumida, Chief Representative Sinfonia Technology Co Ltd Indonesia Office, menuturkan pasar mesin elektronika Indonesia dinilai sangat potensial karena jumlah penduduknya termasuk salah satu yang terbesar di dunia  yakni 240 juta jiwa.

 

Menurutnya,  Sinfonia  berencana akan terus memperkuat pasar Asia, terutama Asia Tenggara, karena potensi pasar terbesar saat ini berada di kawasan tersebut.

 

Untuk merealisasikan rencana pengembangan pasar di Indonesia, langkah pertama yang dilakukan perusahaan ini  adalah mendirikan kantor representatif di Jakarta  pada 29 Oktober lalu. Sebelumnya, ungkapnya, perusahaan yang telah berdiri 95 tahun tersebut telah membangun kantor cabang di Singapura dan Thailand untuk memperkuat pasar Asia Tenggara.

 

 

Sumida menjelaskan kantor cabang di Singapura melayani penjualan, layanan purnajual, dan teknik permesinan untuk produk mesin elektrik.

 

“Begitu juga kantor cabang di Thailand melayani penjualan dan layanan purnajual. Bahkan, di sana kami telah membangun pabrik pengolahan umum onderdil penyulang [feeder] dan pembuatan mangkuk [bowl] tanpa proses, peralatan vibrasi, dan pengendali,” katanya kepada Bisnis di Kantor Perwakilan Indonesia Sinfonia Technology Co Ltd, Selasa (30/10).

 

Selain itu, tambah Sumida, perusahaan yang berpusat di Jepang itu juga telah memiliki pabrik dan kantor cabang di China dan Taiwan.

 

Pendirian kantor representatif di Jakarta, diharapkan mampu menggapai konsumen lebih dekat karena selama ini industri Indonesi memesan produknya melalui cabang Sinfonia di Singapura dan Thailand.

 

Sumida menuturkan Sinfonia melirik pasar Indonesia karena negara ini  memiliki pertumbuhan industri yang relatif stabil dibandingkan dengan negara lain. (if) (foto:aerospacebiz.jaxa.jp)

 

 

 

Sumber