Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN--Ada tujuh calon nama yang diusulkan oleh sejumlah kelompok masyarakat untuk dipilih menjadi nama bandara internasional baru di Sumatra Utara yang selama ini disebut dengan Kuala Namu.  

 

Bandara itu masih dinamai Bandara Kuala Namu karena terletak di Dusun Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Namun, DPRD Sumut menilai perlu ada nama yang mewakili masyarakat Sumut untuk menyebutkan bandara itu.

 

Budiman P Nadapdap, Anggota Panitia Khusus Nama Bandara Kuala Namu DPRD Sumatra Utara, mengatakan proses pemilihan nama hampir rampung karena calon nama-nama yang masuk telah dikerucutkan menjadi tujuh nama.

 

Tujuh nama itu meliputi Kuala Namu, Sumatra Utara, H Adam Malik, Raja Inal Siregar, Marsipature Hutanabe, Tengku Amir Hamzah, dan Sisingamangaraja XII

 

Untuk keputusan final, paparnya, akan diketahui pada sidang paripurna yang dijadwalkan digelar November. Nama itu, ujarnya, akan digunakan menyebutkan nama bandara internasional yang akan menggantikan Bandara Polonia.

 

“Pemerintah pusat [kementerian tertentu] telah mendesak agar Pemprov Sumut segera menetapkan satu nama untuk bandara tersebut karena pada 2013 bandara internasional di Kuala Namu itu direncanakan sudah harus diresmikan,” ujar Budiman, Senin (29/10).

 

Menurut politisi PDI-Perjuangan Sumut ini, ada enam elemen masyarakat menyampaikan usulan nama untuk bandara baru itu kepada Pansus DPRD Sumut. Lembaga Komunitas Pers Sumut mengusulkan dua nama, yaitu Kuala Namu dan Sumatra Utara. (k14/if)

 

 

 

 

 

Sumber