Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

EKSPLORASI MINYAK: Produksi West Madura Digenjot Jadi 30.000 Barel/Hari

Recommended Posts

JAKARTA--PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menargetkan produksi minyak sekitar 30.000 barel per hari pada  akhir 2013. Saat ini produksi minyak di ladang tersebut  baru mencapai 12.000 BPH dengan gas 160 MMscfd.

 

Direktur Hulu Pertamina M Husen mengatakan untuk bisa mencapai target tersebut, maka seluruh infrastruktur produksi dan penunjang harus disiapkan. Hal ini agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi berjalan dengan lancar dan aman.

 

"Kita punya target 30.000 ribu barel per hari akhir tahun 2013. Karena itu, infrastruktur produksi dan penunjang harus disiapkan. Keberadaan  anjungan PHE-38B merupakan bagian dari penyiapan infstastruktur itu," jelasnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (29/10).

 

Dijelaskan, pada Minggu (28/10) PHE WMO kembali menuntaskan pembangunan satu anjungan lepas pantai baru yang diberi nama PHE - 38B.  Anjungan PHE - 38B merupakan bagian dari tiga anjungan yang dibangun Pertamina. Dua anjungan lainnya  yang diharapkan dapat dituntaskan paling lambat Desember adalah PHE-39 dan PHE - 54.

 

Anjungan PHE-38B ini dirancang untuk mengebor antara 6 sampai 8 sumur dengan produksi sekitar 7.000 barel per hari dan gas 35 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Anjungan-anjungan ini sangat penting untuk menghentikan declining rate di Blok WMO yang rata-rata mencapai 50 % per tahun.

 

“Anjungan PHE -38B diharapkan dapat mulai memproduksi minyak dan gas pertama pada 21 Desember mendatang,” lanjut Husen. Artinya hanya 6 bulan setelah temuan cadangan minyak dan gas langsung bisa diproduksi. Anjungan PHE - 38B ini akan langsung dibawa ke lokasi pengeboran Blok WMO yang ada di 70 mil lepas pantai Bangkalan, Madura. (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...