BI Ungkap Biang Kerok Kredit Nganggur di Bank Tembus Rp2.500 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Amerika Serikat (AS) mencatat pertumbuhan ekonomi sesuai harapan. Namun, kondisi perekonomian global masih dibanyangi oleh ketidakpastian menyebabkan investor mengalihkan dana mereka pada komoditas.Di sisi lain, harga obligasi Jerman juga naik karena pendapatan emiten yang lemah dan berita pengangguran di Spanyol mencetak rekor tertinggi, mendorong permintaan aset safe haven. Data menunjukkan, satu dari empat pekerja Spanyol menganggur pada kuartal III-2012.

 

"Penghindaran risiko telah meningkat selama seminggu terakhir, didorong oleh pendapatan yang mengecewakan di AS dan data ekonomi di Eropa, terutama di Spanyol, dan investor telah beralih ke obligasi pemerintah inti," kata analis RIA Capital Markets strategi, Nick Stamenkovic, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (27/10/2012).

 

"Data non-farm payrolls dan data manufaktur AS yang dikeluarkan minggu depan sangat penting. Jika kita melihat tanda-tanda ekonomi AS dapat bertahan dengan baik, dan Spanyol secara perlahan tapi pasti mendapat bailout eksternal, maka mungkin obligasi akan stabil," tambah dia.

 

Di pasar komoditas, baik patokan minyak mentah Brent, dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik, setelah berita pertumbuhan ekonomi AS yang lebih baik.

 

Minyak mentah Brent Desember naik USD1,06 dan menetap di USD109,55 per barel. Sementara WTI naik 23 sen dan menetap di USD86,28 per barel, setelah sempat merosot ke USD85. sedangkan bensin AS dan minyak pemanas naik di tengah kekhawatiran Badai Sandy akan mengganggu operasi kilang Amerika East Coast. (mrt)

 

 

 

Sumber