Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--- Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan promosi investasi pariwisata, karena sektor ini dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

 

"Kami terus mempromosikan potensi wisata, karena memiliki nilai jual cukup tinggi," kata Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Agianto Ahmad Tahir di Rangkasbitung, Jumat (26/10/2012)

 

 

Ia mengatakan saat ini nilai investasi bidang pariwisata Kabupaten Lebak relatif kecil. Pemerintah daerah mendorong agar sektor pariwisata menjadikan andalan ekonomi masyarakat.

 

Sebab potensi wisata di Lebak memiliki nilai jual dan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) juga penyerapan lapangan kerja.

 

Karena itu, kata dia, pihaknya terus mempromosikan objek wisata melalui media cetak, media elektronika, baliho, buku profil, dan jejaring sosial.

 

Selain itu mengikuti pameran yang diselenggarakan di tingkat daerah juga nasional. "Kami menargetkan sebanyak-banyaknya investor menanamkan modalnya di Lebak," katanya.

 

Ia menjelaskan, jumlah potensi objek wisata di Lebak tercatat 25 lokasi wisata tersebar di 28 kecamatan.

 

Dari 20 lokasi wisata itu, di antaranya objek wisata pesisir laut, pemandian air panas, situs, budaya Baduy, air terjun, budaya kaolotan dan lainya.

 

"Jika potensi wisata itu dilirik investor dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

 

Keberadaan investor, ujar dia, tentu sangat membantu pemerintah daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan.

 

Selama ini, kata dia, banyak anak-anak usia produktif kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

 

Mereka untuk mendapat pekerjaan harus migrasi ke luar daerah, seperti Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bogor. "Dengan adanya investor itu tentu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.(Antara/msb)

 

 

 

Sumber