Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN-Pemerintah Kota Medan menerbitkan kartu identitas khusus bagi mahasiswa asing di Medan, Sumatra Utara dalam bentuk Temporary Indentity Card atau TIC. 

 

Walikota Medan Rahudman Harahap mengatakan kartu ini menjadi pelengkap administrasi kependudukan warga asing yang belajar di semua perguruan tinggi di Medan, sekaligus memudahkan pemberian pelayan kepada mahasiswa.

 

"Yang dilakukan Pemko Medan ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa asing yang belajar di Kota Medan," jelas Rahudman Harahap ketika menerima kunjungan Konsul Muda Malaysia Nor Azhar di Balai Kota Medan, Selasa (23/10/2012).

 

Dia mengemukakan selama kuliah di Medan, kartu identitas ini diharapkan dapat menghindari upaya mempersulit proses administrasi kependudukan mahasiswa asing dengan hanya menunjukkan TIC kepada Kantor Imigrasi atau lembaga kependudukan lain.

 

“Langkah awal yang dilakukan Pemko Medan sebelum menerbitkan TIC adalah mendata seluruh mahasiswa asing yang berada di Kota Medan, sehingga jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Kota Medan ter-cover seluruhnya,” jelasnya lagi.

 

Dia mengemukakna pendataan dilakukan tim khusus yang dibentuk melalui pertemuan dengan seluruh instansi terkait, termasuk kantor konsulat beberapa negara di Medan. Program ini bekerjasama dengan kantor konsulat sejumlah negara di Medan.

 

“Selama proses pembuatan TIC, apabila  perlengkapan administrasi ada yang kurang, maka mahasiswa asing bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk melengkapinya, cukup kekurangan itu disampaikan kepada pihak konsulat agar dilengkapi,” tambahnya lagi.

 

Di tempat yang sama, Konsul Muda Malaysia Nor Azhar Hajis mengatakan sangat mendukung langkah yang diambil Walikota Medan dengan menerbitkan TIC, sehingga ada upaya perlindungan terhadap mahasiswa asal Malaysia di Medan.

 

“Mahasiswa Malaysia yang kuliah di Medan cukup banyak. Mereka kuliah di sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medanm dan Institut Agama Islam Negara Sumatera Utara," jelasnya. (K14/msb)

 

 

 

Sumber