Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR: Target Hampir Terpenuhi, 70 TPA Tambahan Dibangun Ak

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun 70 tempat pembuangan akhir tahun depan, terkait dengan target rencana strategis 2010-2014 membangun dan merevitalisasi 210 TPA di seluruh Indonesia.

 

Saat ini, dari target 210 TPA baru terealisasi sebanyak 112 TPA. Artinya, masih ada delapan TPA tambahan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.

 

Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengatakan 70 TPA tambahan itu, merupakan tambahan dari 210 TPA yang masuk dalam renstra 2010-2014. Pasalnya, berdasarkan kajian masih banyak TPA yang dibutuhkan, selain dari rencana yang sudah ditetapkan itu.

 

Dia mengatakan realisasi pembangunan 70 TPA baru itu bergantung dari kesiapan setiap pemerintah daerah. "Terutama komitmen mereka dalam mengalokasikan pembiayaan pengoperasian, pemeliharaan, dan perawatan infrastruktur TPA dalam APBD nya," ujar Budi, Selasa (23/10/2012).

 

Menurutnya, untuk semua TPA yang dibangun nantinya rencananya akan dapat menghasilkan tenaga listrik. Meskipun tidak besar, kapasitasnya diharapkan dapat membantu proses pengolahan sampah itu sendiri.

 

Pemerintah, sambungnya, masih membahas dan mengevaluasi wilayah mana saja yang akan menjadi sasaran pembangunan TPA itu. Evaluasi dilakukan berdasarkan laporan dan usulan pemerintah daerah sebelum dilakukan survei lapangan.

 

Dia menjelaskan salah satu wilayah yang dinilai telah mengelola sampahnya secara baik yakni Kendari. Saat ini penanganan sampah di wilayah itu mencapai 80% dari jumlah penduduk kota, atau di atas target dalam RPJMN 2014, yakni 75%.

 

Suksesnya TPA Puuwatu itu, lanjutnya, juga karena adanya stimulan dari Kementerian PU tahun ini, berupa perencanaan teknik, dan pembangunan sel yang ketiga.

 

Kesuksesan pengelolaan wilayah itu juga ditunjukkan selain meningkatkan laju degradasi sampah dan air lindi yang diolah, juga dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah, dan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat sekitar dengan memanfaatkan sampah tersebut.

 

Dalam TPA Puuwatu, sampah yang diolah menghasilkan ekstraksi energi nonfosil berbentuk gas bio ramah lingkungan, yang dapat mereduksi potensi emisi gas rumah kaca dari sampah.

 

Selain itu, air lindi yang dihasilkan dari proses lahan urug juga dapat diresirkulasikan kembali ke dalam lahan urug, dan dapat dimanfaatkan sebagai kompos cair. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...