Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Penata rambut dan make up Indonesia dinilai sudah memiliki kemampuan yang bisa disejajarkan dengan penata rambut & wajah kelas dunia.

 

Rudy Hadisuwarno , Penata rambut sekaligus Presiden Asia Pasific Hair Cosmetologist Association (APHCA) Indonesia,  mengatakan penata rambut dan make up tanah air memiliki kreatifitas dan teknik yang tinggi tidak kalah dari hairstylist dunia. Hal ini dipengaruhi oleh keragaman budaya yang ada di Indonesia.

 

"Praktisi hairstylist kita enggak kalah, sama bagusnya. Setiap negara mempunyai karakter yang berbeda dipengaruhi oleh budaya masing-masing," kata Rudy di Jakarta hari ini, Selasa (23/10/2012).

 

APHCA mengadakan olimpiade tata rambut dan tata rias se-Asia Pasifik ke-16 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Indonesia mendapat giliran menjadi tuan rumah bagi penata rambut dan penata rias dari 12 negara Asia Pasifik.

 

Mereka datang dari Indonesia, Filipina, Thailand, Jepang, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Kamboja, China, Malaysia, Singapura dan Australia. Tujuan diadakannya kompetisi ini selain untuk saling berbagi dan pertukaran ide kreasi juga bisa mendapatkan publikasi internasional.

 

"Bagi orang Indonesia, ini kesempatan untuk berkompetisi secara internasional. Nantinya bisa menunjang karir mereka," ujarnya.

 

Persyaratan yang harus dipenuhi juga tidak rumit. Peserta harus sebagai praktisi tata rias dan rambut serta lulus uji persyaratan teknis lainnya. Nantinya akan dipilih oleh juri dari 12 negara pada segi teknik, kreasi, total look dan kreativitas.

 

Peserta akan memperebutkan hadiah uang tunai US$9.000, tropi dan transportasi serta akomodasi untuk mengunjungi Asia Pacific Hair and Make-up Olympic 2013. Rudy berharap olimpiade ini dapat dijadikan para pelaku penata rambut dan make-up untuk go international. (sut)

 

 

 

Sumber