Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto akan segera menggenjot penyerapan anggaran di Kementerian PU dalam empat bulan terakhir yang hingga saat ini baru mencapai 36% dari total anggaran tahun ini Rp57,96 triliun.

 

“Dalam empat bulan ini akan kami genjot terus,” ujarnya, hari ini.

 

Diakui olehnya tender-tender di Kementerian PU yang sedianya dilaksanakan sejak November terpaksa harus diundur karena adanya berbagai perubahan aturan terkait proses tender seperti Peraturan Presiden (Perpres) 54 / 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

 

Hal ini, sambungnya, praktis membuat berbagai perekrutan dan penyerapan anggaran terkait tender baru mulai aktif pada April, Mei, dan Juni. Meski demikian, dia optimis kementeriannya mampu menghabiskan anggaran hingga akhir tahun sebab akan banyak penyerapan pada bulan-bulan terakhir tahun ini.

 

“Dalam evaluasi kemarin, akan ada penyerapan yang besar pada September dan Oktober ini, sehingga masih ada waktu untuk mempercepat penyerapan anggaran hingga akhir tahun.”

 

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat per 11 Agustus, ada dana menganggur akibat kelebihan pembiayaan sekitar Rp200 triliun. Surplus anggaran tersebut merupakan akumulasi dari pagu belanja K/L yang belum terserap, serta penyiapan pembiayaan defisit APBNP 2011 yang belum terpakai.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan ada sejumlah alasan K/L yang membuat kinerja belanjanya lambat. Antara lain kesiapan proyek yang kurang matang, serta proses tender barang dan jasa yang memakan waktu lama. "Itu harus diakali, misalkan kalau sudah ada persetujaun anggaran dari Dewan, sebelum Januari tenderkan saja. Dana tersedia, jalan. Kalau tidak [jalan], batalkan," ucapnya.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber