Konsep Outbound Kekinian untuk Pelatihan Karyawan ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Perindustrian mendorong pemanfaatan bambu sebagai komoditas yang memberikan nilai tambah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama ekonomi berbasis kerakyatan.

 

Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana menuturkan penggunaan bambu sebagai bahan dasar industri memang bukan hal yang baru.

 

Bambu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif, bahan alternatif pengganti kayu dalam membuat furnitur, konstruksi bangunan tahan gempa, dinding bilik dan lantai, dan penghasil serat tekstil.

 

"Selain itu, bambu juga telah dimanfaatkan sebagai penghasil pulp dan kertas," ujarnya di sela-sela Seminar Pengembangan Bambu Nasional dan Pameran Produk Bambu di Kementerian Perindustrian, Selasa (23/10/2012).

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menambahkan pengembangan bambu tidak hanya akan menghijaukan lahan, tetapi juga berpotensi menumbuhkan usaha skala mikro, kecil, menengah, dan besar.

 

"Apabila bambu dikelola dengan baik, maka rangkaian keterkaitan usaha ini akan menyumbang adanya pendapatan baru atau peningkatan pendapatan, sehingga mendukung penurunan kemiskinan sekaligus penghijauan dan pelestarian alam," ujarnya. (ra)

 

 

 

Sumber