Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah dan Banggar DPR menyepakati besaran pagu belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar Rp216,05 triliun atau meningkat 11% menjadi Rp22,22 triliun dibandingkan RAPBN 2013.

 

"Belanja modal naik menjadi Rp216,054 triliun, alokasi sementara," ujar Penanggungjawab Panitia Kerja (Panja) Belanja Pemerintah Pusat Banggar DPR Edison Betaubun di gedung DPR, Senin (22/10).

 

Apabila dibandingkan degan pagu belanja modal APBN-P 2012 yang mencapai Rp168,68 triliun, terdapat peningkatan pagu sebesar 28% atau senilai Rp47,35 triliun.

 

Belanja modal ini a.l. difokuskan untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional dan konektivitas Indonesia Timur.

 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo sebelumnya mengungkapkan disepakatinya usulan kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15% secara bertahap pada 2013 membuka ruang fiskal untuk belanja infrastruktur sebesar Rp11,8 triliun.

 

Selain itu, penghematan belanja perjalanan dinas dalam pos belanja barang turut mendongkrak pagu belanja modal. Pasalnya, hasil penghematan belanja perjalanan dinas sebesar 10%-15% diarahkan untuk belanja modal di masing-masing Kementerian/Lembaga.

 

Berdasarkan catatan Banggar DPR dan pemerintah, terdapat penghematan sebesar Rp2,9 triliun yang berasal dari pemotongan belanja perjalanan dinas 2013 yang sebelumnya dialokasikan sebesar Rp21,93 triliun. (Bsi)

 

 

 

Sumber