Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PROYEK PENGELOLAAN SAMPAH: Penawaran dimulai tahun depan

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan penawaran tiga proyek pengelolaan sampah padat (solid waste), dengan skema public private partnership bisa dimulai tahun depan.  

Dengan target itu, maka diharapkan pemerintah daerah sebagai pemilik proyek agar menyelesaikan persiapan proyek, termasuk evaluasi kelayakan proyek untuk ditawarkan secara PPP.  

 

Adapun ketiga proyek yang diprioritaskan itu yakni proyek solid waste treatment and final disposal-greater di Bandung Area Jawa Barat, kedua Bogor dan Depok, serta Putri Cempoa Mojosongo, Surakarta Jawa Tengah.

 

Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Sjukrul Amien mengatakan, saat ini ketiganya tengah dalam proses finalisasi di masing-masing wilayah.   

 

Diharapkan, katanya, proses finalisasi sudah rampung akhir tahun ini sehingga awal tahun proses penawaran sudah dimulai.

 

"Misalnya untuk Jawa Barat yaitu Bandung, Bogor dan Depok prosesnya masih evaluasi kelayakan PPP oleh pemerintah provinsi. Sedangkan untuk wilayah Surakarta, prosesnya langsung dengan pemerintah kota," ujarnya di Jakarta Senin (22/10).   

 

Dia mengatakan upaya percepatan dilakukan karena seharusnya ketiga proyek itu sudah mulai ditender tahun ini juga. Karena itu, katanya, Kementerian PU tengah berupaya memfasilitasi percepatan proses, berupa bantuan teknis dari pemerintah pusat.  

 

Menurut Sjukrul, untuk proyek pengelolaan sampah tersebut, pemerintah juga masih membahas kemungkinan pemberian dukungan pemerintah berupa viabiluty gap funding.   

 

Tujuannya, agar proyek lebih visible dan menarik bagi investor swasta. Meski demikian, lanjutnya, pemberian dukungan itu belum dipastikan sehingga belum ada usulan yang diajukan PU kepada Kementerian Keuangan.  

 

Berdasarkan data dari Bappenas, ketiga proyek itu merupakan proyek yang masuk dalam bookplan yang prioritas untuk ditawarkan. Adapun total nilai ketiganya yakni sebesar US$150 juta.

 

Rinciannya yaitu untuk wilayah Bandung senilai US$80 juta, Bogor dan Depok US$40 juta, dan Surakarta US$30 juta. Skema pengelolaan proyek yang ditawarkan yakni Build Operate dan Transfer (BOT) dengan masa kontrak selama 20 tahun.

 

Proyek solid waste treatment and final disposal-greater di Bandung Area Jawa Barat, akan dibangun di areal lahan seluas 70 hektar. Adapun kapasitas tamoungannya diperkirakan mencapai 2.500 ton perhari, dengan estimasi kenaikan sebesar, 2,2% per tahun.   

 

Sebelumnya Bappenas menargetkan proyek itu ditender pada tahun ini juga, dengan masa konstruksi 2012-2013, sehingga operasional mulai 2014 mendatang.   

 

Selanjutnya, proyek solid waste wilayah Bogor dan Depok akan dibangun diarea lahan seluas 100 hektar, dengan kapasitas tampung sekitar 2.500 ton perhari, dan estimasi pertumbuhan 1,9% per tahun.   

 

Terakhir, proyek solid waste di Surakarta akan dibangun di kahan seluas 17 hektar, dengan kapasitas tampung sekitar 250 ton per hari. Proyek ini ditargetkan ditemder tahun depan dan beroperasi pada 2014. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...