BURSA ASIA: Indeks Memerah Tersulut Data Ekspor Jepang

Parno · Oktober 22, 2012

SINGAPURA: Saham Asia pagi ini, Senin (22/10/2012), jatuh seiring dengan penurunan indeks acuan regional setelah kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan menyusul rontoknya data ekspor Jepang sejak pasca gempa bumi tahun lalu di tengah perlambatan ekonomi Global.

Selain itu, sengketa batas wilayah dengan China juga memperkeruh lantai bursa Jepang.

Saham Nissan Motor Co, produsen mobil ketiga terbesar melaporkan penjualannya merosot di China bulan lalu, turun 2%.

Tidak hanya Nissan, Mitsubshi Corp, perusahaan Jepang yang mendapatkan 4,3% pendapatannya dari komoditas, anjlok 4,3% setelah memotong proyeksi keuntungan operasionalnya.

Emiten Australia, Billiton Ltd, perusahaan tambang terbesar dan produsen minyak papan atas Australia turun 1,1% karena harga kontrak minyak mentah dan tembaga jatuh.

Indeks MSCI Asia Pasifik turun untuk hari kedua, jatuh 0,7% ke 122,66 pada pukul 09:46 am di Tokyo, sebelum pasar di China dan Hong Kong buka. Indeks menuju penutupan level terendah sejak 16 Oktober.

“Pasar telah rebound cukup kuat sehingga prospek pendapatan sedang direvisi dan mempengaruhi sentiment pasar,” ujar Nader Naemi, Head of Dynamic Asset Allocation at AMP Capital Investors Ltd di Sydney.

“Koreksi pasar cukup baik dan cenderung berumur pendek karena kemungkinan investor akan menggunakan kelemahan sebagai kesempatan untuk membeli. Meskipun pendapatan melambat, namun mereka tidak runtuh,” tambahnya. (sut)

Kinerja Bursa Asia Senin 22 Oktober 2012

Indeks

Nilai

Perubahan

WIB

MSCI asia apex 50

839,67

-0,54%