Video: Antrian Perawatan Pesawat Capai 5 Tahun, Bisnis MRO Laris Manis

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Perusahaan biodiesel, perkebunan sawit, dan trading kimia PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) akan menghapus saldo defisit perusahaan Rp308 miliar yang didapat per Juni 2012 guna memperbaiki keuangan perusahaan.

 

Presiden Direktur Eterindo Wahanatama Immanuel Sutarto mengatakan penghapusan saldo defisit tersebut melalui tahap kuasi reorganiasi yang akan dilakukan oleh anak perusahaan PT Anugerahinti Gemanusa (AG).

 

"Defisit tersebut terutama berasal dari kerugian atas selisih kurs uang rupiah terhadap matau yang asing lainnya yang juga meningkatkan hutang dalam valuta asing termasuk bunga terkait yang dimiliki AG," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (22/10).

 

Dia berharap penghapusan defisit ini dapat membuat neraca keuangan perseroan semakin sehat dan memiliki keleluasaan untuk menjalankan usaha-usaha ke depan yang telah direncanakan, terutama prospek biodisel.

 

"Semoga perseroan dan entitas anak dapat memulai awal yang baru dan akan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari pihak eksternal untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerja," papar Immanuel.

 

Pasca kuasi total aset perusahaan naik 2,96% dari Rp782,904 miliar ke Rp806,09 miliar.

 

Selain itu, perseroan juga akan meminta persetujuan para pemegang saham sehubungan dengan kuasi reorganisasi tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 22 November 2012.

 

(faa)

 

 

 

Sumber