Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK NIAGA: CIMB ASEAN SME Forum 2012 digelar

Recommended Posts

JAKARTA-- PT Bank CIMB Niaga Tbk menyelenggarakan CIMB ASEAN SME Forum 2012 sebagai wadah persiapan menghadapi ASEAN Economic Community pada 2015.

 

Forum ini mempertemukan para nasabah CIMB Niaga yang berprofesi sebagai pengusaha. Mereka aktif melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri. Selain itu, pertemuan ini membahas kondisi ekonomi, peluang bisnis, dan kebijakan yang berlaku di negara-negara Asia Tenggara.

 

Sebelumnya, CIMB ASEAN SME Forum 2012 sudah diselenggarakan di Malaysia pada 24 September 2012 dan Thailand pada 9 Oktober 2012.

 

Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan para pelaku bisnis harus mempersiapkan diri dalam menangkap peluang yang tercipta dari integrasi perekonomian se-Asia Tenggara ini.

 

"Kita harus mengantisipasi karena ASEAN Economic Community ini bisa memberikan peluang sekaligus peringatan untuk bersiap-siap. Bisa jadi ancaman kalau tidak siap," jelas Arwin saat memberikan sambutan di CIMB ASEAN SME Forum 2012 di Jakarta, Kamis (18/10).

 

Arwin menambahkan CIMB Niaga siap menjadi memfasilitasi aktivitas bisnis para nasabah di wilayah Asia Tenggara karena didukung oleh jaringan di sembilan negara anggota ASEAN.

 

Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, menuturkan forum ini membahas upaya memaksimalkan potensi yang ada di kawasan ASEAN, serta peran penting yang diemban usaha mikro dan kecil (small medium enterprise/SME) menjelang berlakunya ASEAN Economic Community pada 3 tahun mendatang.

 

Menurutnya, kawasan Asia menyimpan potensi untuk terus tumbuh saat perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat relatif lambat dan belum pulih seutuhnya.

 

Handoyo mengutip laporan Bank Dunia per Juni 2012, pertumbuhan di kawasan Asia masih akan lebih tinggi dibandingkan dengan Eropa dan AS hingga akhir tahun ini.

 

China menjadi negara dengan proyeksi pertumbuhan tertinggi sebesar 6,6% sedangkan ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina) sebesar 5,4%.

 

"Artinya, Asia akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global di tengah ketidakpastian perekonomian yang terjadi di beberapa negara maju," ujar Handoyo.

 

Oleh karena itu, forum ini membahas peta kekuatan Asia, khususnya Asia Tenggara dan bagaimana para pebisnis bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada. (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...