Harga rumput lapangan sepak bola karawang termurah wa 085860869389

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Aksi kejahatan terhadap kapal kembali terjadi. 

 

Kali ini terhadap kapal tipe bulk carrier berbendera Panama yang tengah lego jangkar atau anchor di posisi 00° 15.67’ N, 117° 35.65' E. Lokasi ini berada di Muara Berau, Samarinda, Kalimantan Timur.

 

Moh Yasin, kepala Pusat Informasi Keamanan Maritim Indonesia (Pikmi) mengatakan informasi diterima dari Information Sharing Center - Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia/ReCAAP di Singapura.

 

"Informasinya, MV Bulk Neptune mengalami aksi kejahatan pada 16 Oktober 2012  pukul 04.05 waktu setempat,” ungkap ), Jumat (19/10/2012).

 

Dia mengatakan, sejak Januari 2012 telah terjadi setidaknya lima insiden terhadap kapal di perairan Kalimantan Timur.

 

Pikmi adalah sebuah unit di bawah The National Maritime Institute (Namarin) yang khusus  membidangi informasi aksi kejahatan terhadap kapal.

 

Yasin mengatakan, insiden yang dialami MV Bulk Neptune berawal ketika tiga orang tak dikenal menaiki kapal dari haluan (forecastle) setelah sebelumnya merusak gembok kover jangkar.

 

Untungnya kedatangan tamu tak diinginkan itu diketahui oleh dua ABK yang sedang melakukan penjagaan di atas dek dan segera melaporkannya kepada perwira jaga. ABK tadi selanjutnya mendatangi ketiga orang tersebut dan menanyakan apa yang mereka inginkan.

 

Seorang perampok yang bersenjata pisau langsung menandang dan memukul salah satu ABK hingga luka di bagian punggung, bibir dan lutut.

 

Mengetahui kekuatan tidak seimbang, kedua pelaut langsung mundur ke ruang akomodasi kapal.

 

“Para perampok sempat  merampas sebuah jam tangan dari seorang ABK sebelum meninggalkan kapal yang sudah tidak kondusif untuk aksi kejahatan mereka,” ungkapnya.  (ra)

 

 

 

Sumber