Sinar Mas di 2025: Transformasi, Keberlanjutan, dan Ketahahan Nasional

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Indeks S&P 500 mencetak hattrick setelah naik tiga hari berturut-turut. Sektor perumahan mulai mencapai gain tinggi empat tahunan, namun indeks Dow terbebani oleh IBM yang membukukan pendapatan yang lemah.Saham Homebuilders memimpin kenaikan, setelah Departemen Perdagangan mengatakan pembangunan rumah baru melonjak 15 persen pada September, laju tercepat sejak Juli 2008. Lonjakan ini dipandang sebagai bukti bahwa pemulihan di sektor perumahan akan memulihkan ekonomi Amerika Serikat (AS).

 

Namun, International Business Machines Corp (IBM.N) mencatat penurunan besar setelah perusahaan mengatakan pendapatannya jatuh, jauh dari harapan. Saham turun 4,9 persen, dan ditutup pada USD200,63.

 

Melansir Reuters, Kamis (18/10/2012), indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 5,22 poin atau 0,04 persen menjadi 13.557, indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 5,99 poin atau 0,41 persen menjadi 1.460,91, dam Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 2,95 poin atau 0,10 persen menjadi 3.104,12.

 

Selama tiga hari terakhir, indeks S&P 500 telah naik 2,3 persen, tiga hari terbaik dalam satu bulan terakhir. Indeks S&P saat ini hanya 0,33 persen dari penutupan tertingginya 2.012.

 

Di antara saham-saham yang merosot, paling besar adalah Apollo Group Inc (APOL.O), yang jatuh 22,2 persen menjadi USD21,40. Saham Apollo, pemilik dari University of Phoenix, jatuh setelah perusahaan mengumumkan mahasiswa baru yang mendaftar turun 14 persen untuk kuartal keempat yang berakhir 31 Agustus.

 

Volume perdagangan terjadi sekitar 6,3 miliar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, sedikit dibawah volume penutupan year-to-daet sebesar 6,51 miliar. (mrt)

 

 

 

Sumber