Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyebut rencana akuisisinya dengan DBS Group dari Singapura masih dalam proses antara kedua regulator Indonesia dan Singapura."Proses akuisisi kalau semuanya sudah komplit, 30 hari waktunya, namun hingga kini masih dalam proses antara Bank Indonesia (BI) dan DBS, dokumen-dokumennya sudah di submit," kata Chief Financial Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim, di Jakarta, Rabu (17/10/2012).

 

Vera menegaskan, bahwa proses saat ini proses akuisisi tersebut masih dalam proses. "Kita sama-sama tunggu prosesnya. Kalau targetnya, kita belum bisa membicarakan karena terus melakukan berbagai langkah," tegasnya.

 

Sebelumnya, BI belum bisa menyebut kapan rencana akuisisi Bank Danamon oleh DBS selesai. Hal tersebut karena sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemanggilan.

 

"Dari waktu ke waktu kita selalu melakukan pertemuan dengan DBS karena memang prosesnya tidak bisa sekali. Jadi dia sudah menyampaikan dokumennya, kita teliti lalu kita panggil bila perlu kita wawancara," ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.

 

DBS Group Holdings Ltd, Group keuangan terbesar di Asia Tenggara akan membayar Temasek Holdings Pte senilai Rp45,2 triliun atau setara dengan USD4,9 miliar untuk mengambil alih 67 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Nilai total penawaran DBS pada Danamon adalah USD7,2 miliar. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber