Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menyalurkan kredit modal kerja sebesar US$52 juta kepada PT Nusantara Regas guna memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan.

 

Fasilitas pinjaman yang diperoleh anak usaha PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ini memiliki tenor 1 tahun dan dapat diperpanjang (revolving).

 

Sebelumnya, Bank Mandiri pernah menyalurkan pinjaman non cash loan sebesar US$100 juta pada Maret lalu.

 

Dari pinjaman non cash loan tersebut, Nusantara Regas telah menggunakan sekitar 85% dari nilai total pinjaman tersebut sebagai modal kerja.

 

Nusantara Regas adalah perusahaan yang dibentuk Pertamina dan Perusahaan Gas Negara untuk pembangunan dan pengoperasian fasilitas terminal penampung terapung atau Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) di Jawa bagian Barat.

 

Fasilitas terminal penampung ini menyalurkan pasokan gas dari Mahakam PSC untuk memenuhi kebutuhan gas domestik, terutama bagi pembangkit listrik milik PLN, yakni PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok.

 

Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perseroan pada industri hilir dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar gas PLN.

 

"Kami berharap fasilitas kredit ini dapat dimanfaatkan Nusantara Regas untuk mendukung optimalisasi operasional fasilitas terminal penampung terapung yang telah dibangun," ujarnya, Rabu (17/10/2012).

 

Abdul menambahkan dengan demikian Bank Mandiri ikut mendukung program pemerintah untuk mengurangi pemakaian minyak sebagai bahan bakar pembangkit listrik milik PLN.

 

Mengingat pentingnya pasokan gas bagi pemenuhan kebutuhan energi di wilayah dengan sumber gas terbatas, lanjutnya, Bank Mandiri siap mendukung Nusantara Regas dan korporasi-korporasi yang ingin mengembangkan sektor energi gas nasional, baik di sisi hulu maupun di sisi hilir. (ra)

 

 

 

Sumber