Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JARING INVESTOR LISTRIK: Tarif Energi Matahari Segera Diatur

Recommended Posts

NUSA DUA-Pemerintah berencana menerbitkan aturan baru yang mengatur tarif listrik energi matahari. Adanya aturan ini dinilai berpotensi  mendatangkan banyak investasi.

 

 

 

Kepala Divisi Energi Terbarukan PT PLN (Persero) Mochammad Sofyan mengatakan selama ini tarif untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memang belum ditentukan. Pasalnya, PLTS yang saat ini sudah beroperasi seluruhnya dibangun sendiri oleh PLN. Artinya tidak ada yang dibangun oleh swasta.

 

 

 

Untuk itu, dengan adanya aturan feed in tariff energi tenaga matahaari, maka akan swasta akan semakin bergeliat berinvestasi. "Selama ini kan kami semua yang membangun, jadi tidak ada tarif yang dipakai untuk bertransaksi," kata Sofyan di sela-sela acara Conference of The Electric Power Supply Industry (CEPSI) di Nusa Dua, Selasa (16/10).

 

 

 

Adanya feed in tariff ini akan memacu swasta untuk masuk dalam pengembangan energi matahari. Menurut Sofyan, untuk membangun satu unit pembangkit biasanya membutuhkan dana sekitar Rp 6 miliar. "Tarif ini memang belum keluar, namun sedang finalisasi akhir. Ada masukan nantinya penentuan tarif bertahap seperti tarif pembangkit mini hidro."

 

 

 

Tarif bertahap bagi listrik matahari ini sudah diterapkan di negara lain. Kemungkinan tarif nya sekitar US$ 23 - 25 sen per kilowatt hour (kWh). Angka ini masih lebih rendah dari harga listrik dari bahan bakar minyak (BBM) US$ 35 - 45 sen/kWh.

 

 

 

Maksudnya dengan tarifbertahap artinya tarif PLTS akan menurun setelah beberapa tahun beroperasi. Biasanya pada 7 tahun pertama PLTS beroperasi, tarif dipatok sedikit lebih tinggi. Setelah itu pada 13 tahun sisa masa kontrak, tarif akan diturunkan. "Masa 7 tahun ini biasanya masa balik modal bagi investor," tambahnya.

 

 

 

PLN biasanya memasang PLTS di daerah terpencil. Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan pembangunan PLTS sebanyak 100 unit. Saat ini progressnya berjalan bagus, kita harapkan sebanyak 80PLTS dapat selesai tahun ini.

 

 

 

Dengan memperbanyak pembangkit dari energi matahari, PLN ingin melistriki pulau - pulau terpencil yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa pulau yang telah menikmati listrik matahari adalah Pulau Senggigi, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di Lombok.

 

 

 

Ketiga pembangkit terakhir ini terhubung dalam satu sistem interkoneksi Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 kV yang terhubung secara "loop" menggunakan kabel laut 3x95 mm2, dengan 2 sirkuit berkapasitas 9,7 MVA sepanjang kurang lebih 10 km.

 

 

 

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan feed in tariff energi terbarukan yang baru akan membuat perusahaan-perusahaan baik swasta atau asing bergeliat. Meski begitu, pemerintah tetap akan menyeleksi investor-investor yang mau berinvestasi di Indonesia.

 

 

 

Menurutnya,  ada empat syarat bagi investor jika ingin berinvestasi di Indonesia. Pertama semua investor yang datang ke Indonesia, termasuk dalam negeri memiliki tekad sama untuk menumbuhkan perekonomian Indonesaia.

 

Kedua, harus menciptakan lapangan kerja, jadi tidak hanya berinvestasi aja. Ketiga, harus mau bersama-sama mengurangi kemiskinan. Terakhir, investor wajib menjaga lingkungan.

 

 

 

"Kalau setuju dengan 4 hal itu maka saya akan membantu, akan mempercepat. Tapi kalau tidak setuju, silakan pulang saja, kita berteman biasa saja," ujarnya.  (if)

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...